Sabtu, 4 Mei 2024

Whisnu Sakti Buana: Sebagai Kader Kami Harus Siap

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Whisnu Sakti Buana Wakil Ketua Bidang DPD PDI Perjuangan Jatim berfoto bersama Tri Rismaharini dan Djarot Saiful Hidayat yang merupakan Ketua DPP di masing-masing bidang, Minggu (30/8/2020). Foto: Denza suarasurabaya.net

Whisnu Sakti Buana Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Jatim mengaku siap menjalankan semua keputusan partai soal bakal pasangan calon yang akan mendapat rekomendasi di Pilwali Surabaya 2020.

Sejauh ini, sejumlah media telah mengulas tentang kemungkinan bakal pasangan calon yang akan diusung PDI Perjuangan. Salah satu pasangan nama yang muncul adalah namanya yang akan didampingi Eri Cahyadi.

Eri Cahyadi adalah birokrat Pemkot Surabaya yang selama ini diidentikkan dengan sosok yang diusulkan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya kepada Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan.

Soal wacana pasangan calon ini, sejumlah media juga memberitakan tentang adanya proses tarik menarik antara Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan dengan Tri Rismaharini soal siapa sosok yang harusnya jadi di posisi Cawali.

Soal wacana yang muncul bahwa rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan akan turun untuknya, Whisnu mengaku tidak berani komentar. “Lho, ya, enggak berani ngomong kalau itu. Info dari mana? Tanya yang beri info aja kalau itu,” ujarnya.

Soal wacana bahwa rekomendasi itu turun untuk dirinya yang akan berpasangan dengan Eri Cahyadi, dia kembali bertanya kepada wartawan, “Lho katanya siapa? Tanya yang ngomong tadi. Kan bukan saya. Jangan tanya saya lah,” ujarnya.

Menurutnya, keputusan soal siapa berpasangan dengan siapa dan siapa yang akan dapat rekomendasi untuk diusung sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota adalah ranahnya Ketua Umum PDI Perjuangan.

“Enggak usah misal-misal, ditunggu saja satu dua hari (lagi,red),” katanya. Whisnu juga mengaku siap menerima apapun yang sudah menjadi keputusan dari Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan.

“Lho, sebagai kader, kan, kami harus siap.” Katanya.

Baik Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan maupun Djarot Saiful Hidayat Ketua DPP Bidang Kaderisasi dan Ideologi menyatakan, nama pasangan calon yang akan diusung di Pilwali Surabaya 2020 sudah diputuskan.

Djarot meyakinkan, nama di dalam amplop yang ditunjukkan Puan Maharani Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan beberapa waktu lalu memang sudah ada. Tinggal menunggu momen yang tepat untuk mengumumkan.

Dia memastikan, pengumuman rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah di Surabaya itu sudah akan dilakukan sebelum dibukanya pendaftaran bakal pasangan calon dari Parpol secara serentak di KPU Kabupaten/Kota di Jatim.

Sementara Hasto Kristiyanto, dalam kesempatan sebelum konsolidasi organisasi di Kantor DPD Jatim di Surabaya hari ini juga memberikan sinyal, bahwa nama pasangan calon yang diusung adalah kader terbaik partai.

Kalau dalam konteks antara Whisnu Sakti Buana dan Eri Cahyadi, yang sesuai dengan sinyal Hasto itu tentu saja Whisnu Sakti yang selain Wali Kota Surabaya telah mengabdi di partai dan pernah dua kali menjadi Ketua DPC PDIP Surabaya.

Sementara Eri Cahyadi sampai sekarang merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya yang masih berstatus Pegawai Negeri Sipil yang tentu saja tidak terikat dengan partai manapun.(den/tin/lim)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
31o
Kurs