Fraksi PKS Potong Gaji Anggotanya untuk Membantu Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menginstruksikan pemotongan gaji anggotanya yang duduk di legislatif mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, untuk membantu masyarakat yang terkena imbas pandemi Covid-19.

Jazuli Juwaini Ketua Fraksi PKS DPR RI mengatakan, pomotongan gaji anggota dewan berlaku untuk bulan Agustus 2021.

Dia menjelaskan, pemotongan gaji untuk bantuan sosial kepada masyarakat sudah kesekian kalinya dilakukan Fraksi PKS sejak ada wabah Virus Corona di Tanah Air.

Kali ini, gaji anggota Fraksi PKS yang terkumpul akan dipakai untuk pengadaan bantuan sosial berbentuk paket sembako, dan makanan siap santap untuk pasien isolasi mandiri.

“Fraksi PKS kembali memotong gaji anggotanya dari pusat hingga daerah sebagai bentuk solidaritas sosial, empati, dan gotong royong agar dapat membantu rakyat lebih luas lagi,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (7/8/2021).

Menurut Jazuli, anggota dewan banyak mendengar keluhan masyarakat mengenai sulitnya mengakses layanan kesehatan maupun bantuan sosial untuk menopang kehidupan sehari-hari.

Maka dari itu, Fraksi PKS terus mendesak pemerintah untuk memprioritaskan keselamatan rakyat.

“Sistem dan layanan kesehatan harus ditingkatkan. Bantuan sosial untuk masyarakat harus merata berdasarkan basis data yang valid dan akurat. Akurasi data itu sangat penting supaya bantuan sosial benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua Fraksi PKS DPR RI bersyukur masih banyak elemen masyarakat, relawan, organisasi sosial, dan korporasi yang menunjukkan solidaritas di tengah pandemi.

Antara lain membantu pengadaan ambulans, oksigen medis, alat pelindung diri, menyediakan makanan untuk pasien isolasi mandiri, dan mendirikan rumah sakit darurat.(rid/dfn/ipg)