Kamis, 2 Mei 2024

Airlangga-Ganjar Bisa Terwujud di Pilpres 2024 Kalau PDI Perjuangan Tidak Mengusung Ganjar

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo. Foto: istimewa

Ahmad Khoirul Umam Direktur Eksekutif Institute of Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) mengungkapkan hasil survei yang menyebut pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo berpotensi memenangi Pilpres 2024 menarik untuk dibuktikan.

Karena, Ganjar dan Airlangga sama-sama memiliki modal partai pengusung.

“Hasil simulasi pasangan Airlangga-Ganjar yang dinilai berpotensi unggul tentu menarik untuk dibuktikan. Keduanya bisa menggunakan gerbong Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai kendaraan politik untuk mewujudkannya,” ujarnya di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Dosen Ilmu Politik dan International Studies, Universitas Paramadina itu juga mengatakan perlu adanya komunikasi KIB dengan PDI Perjuangan untuk mewujudkan duet tersebut.

“Hanya saja Golkar, PAN dan PPP perlu mengkomunikasikan langkah pencapresan Ganjar itu kepada PDI Perjuangan dengan baik,” tambahnya.

Menurut Umam, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu 2019 harusnya berada di depan dengan mengajukan posisi calon presiden dari internal partai.

“Di sisi lain, komposisi Airlangga-Ganjar juga berarti PDI Perjuangan tidak akan mengusung Ganjar. Sebab, sudah jamak dipahami bahwa PDI Perjuangan tidak ingin dinomorduakan”, tambahnya.

Umam menilai pencalonan pasangan Airlangga-Ganjar bisa terwujud dengan syarat PDI Perjuangan tidak mengusung Ganjar dalam Pilpres 2024.

“Dengan kata lain, Airlangga-Ganjar bisa terwujud ketika PDIP sudah clear akan mengusung nama lain selain Ganjar, yang notabene dianggap lebih mewakili akar politik yang lebih kuat, memiliki kontribusi riil terhadap partai, dan memahami spirit perjuangan PDIP yang lebih baik,” tuturnya.

Sebelumnya, Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis hasil survei opini publik bertajuk Titik Tengah Demokrasi Indonesia Menuju Pemilu 2024.

Survei itu menemukan potensi elektabilitas figur-figur kandidat berdasarkan simulasi tiga pasang capres atau cawapres.

Hasil simulasi menyatakan pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo mengalahkan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar, dan Puan Maharani-Anies Baswedan.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
26o
Kurs