Minggu, 3 November 2024

Maudy Ayunda Sebut EdWG G20 Penting Guna Rumuskan Sistem SDM Siap Kerja

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Maudy Ayunda tim juru bicara Presidensi G20 Indonesia, saat memberikan keterangan tentang Youth 20 Jakarta. Foto: Antara

Maudy Ayunda Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia mengatakan, Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group/EdWG) G20 sebagai salah satu cara menyiapkan generasi muda terpelajar memasuki dunia kerja terutama setelah melewati pandemi Covid-19.

“Saya berharap, melalui Presidensi G20 dapat merumuskan sistem pendidikan yang mampu mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap memasuki dunia kerja. Oleh karenanya, generasi muda Indonesia perlu mendukung penuh agenda EdWG G20,” ujar Maudy saat keterangan pers, seperti yang dilansir Antara, Jumat (29/7/2022).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), memimpin kelompok kerja tersebut dan telah melakukan pertemuan hingga tiga kali.

Dalam pertemuan terbaru, Indonesia kembali membahas pemulihan sektor pendidikan pasca pandemi dan juga mendalami rancangan Deklarasi Menteri Pendidikan yang sudah diungkap di pertemuan EdWG kedua.

Deklarasi Menteri Pendidikan disiapkan untuk nantinya dibawa dalam Pertemuan Tingkat Menteri Bidang Pendidikan (Education Ministers Meeting) yang akan diselenggarakan pada September 2022.

Tak bisa dipungkiri selama pandemi, terjadi banyak hal yang baru di dunia pendidikan mulai dari diterapkannya pembelajaran sistem daring, kendala penggunaan teknologi dan terbatasnya media pembelajaran, masalah kesehatan mental baik siswa maupun pengajar, hingga kondisi “learning loss“.

“Gotong royong merupakan nilai penting bagi kita untuk bekerja sama dalam memperbaiki situasi ini, karena hal ini tidak dapat dilakukan sendiri. Negara-negara di dunia juga harus berkomitmen untuk bekerjasama dan bergotong royong dalam memulihkan dunia pendidikan secara global,” ujar Maudy.

Selain membahas isu prioritas pendidikan, dalam pertemuan EdWG ketiga, Kemendikbudristek menyampaikan diskusi yang dilakukan dalam Pra-Konferensi Transformasi Pendidikan (Transforming Education Summit/TES) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang telah diselenggarakan pada bulan Juni lalu di Paris, Perancis.

TES sendiri merupakan wadah untuk memobilisasi semangat dan komitmen politik yang lebih besar guna membalikkan kemunduran Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) keempat, yaitu menata kembali pendidikan dan mempercepat kemajuan pendidikan serta Tujuan SDGs 2030.

Partisipasi Indonesia dalam TES menjadi langkah penting untuk menyuarakan inisiatif dan komitmen dalam dunia pendidikan di forum dengan skala yang lebih besar. (ant/des)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 3 November 2024
31o
Kurs