Jumat, 19 April 2024

Penutupan Rakernas II PDIP Tidak Akan Menyampaikan Kandidat Capres-Cawapres 2024

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Peserta Rakernas II PDIP sedang mengikuti pemberian materi oleh Partai. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan diagendakan memberi pidato dalam agenda penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Tahun 2021 pada Kamis (23/6/2022) siang. Sejumlah rekomendasi dari Tiga Pilar partai, yakni struktur, legislatif, dan eksekutif akan dibeberkan secara terbuka.

Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP mengatakan waktu pagi, seluruh peserta rapat masih penuh semangat untuk menyelesaikan rekomendasi sidang komisi dan subkomisi.

“Dari sinilah kemudian diramu. Dan tadi malam tim Steering Comittee sudah menyelesaikan rekomendasi eksternal, sehingga acara penutupan, rangkaiannya nanti akan dimulai pada jam 13.00 dengan menyampaikan hasil-hasil sidang komisi diperkirakan selama satu jam,” kata Hasto di lokasi Rakernas, Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Pada pukul 14.00 WIB, lanjut Hasto, pihaknya mengagendakan penutupan Rakernas II dengan didahului pembacaan rekomendasi eksternal.

“Cukup banyak yang direkomendasikan,” kata dia.

Setelah itu, lanjut Hasto, Megawati akan memberikan pidato sebagai tanda Rakernas II PDIP ditutup.

Hasto kembali menegaskan dalam kegiatan penutupan Rakernas II PDIP ini, partai tidak menyampaikan nama-nama kandidat capres-cawapres 2024.

Hasto menjelaskan partai menyerahkan kepada Megawati untuk memutuskan hal tersebut.

“Ibu Megawati Soekarnoputri selalu melakukan kalkulasi yang mendalam, selalu melihat momentum,” jelas Hasto.

Hasto mencontohkan ketika saat Megawati pada Rakernas II PDIP Tahun 2018 secara tiba-tiba setelah menutup kegiatan mengumumkan nama Joko Widodo untuk didukung di periode yang kedua.

“Itu dari dari Rakernas yang kedua pada 2018. Itu menunjukkan, bagaimana selain melakukan kalkulasi yang matang, Ibu Mega itu juga sering menampilkan suatu hal yang sifatnya surprise, ada element of surprise yang ditampilkan oleh beliau. Karena hak prerogatif ada di Ibu Ketum, maka tentu saja seluruh kalkulasi pertimbangan yang matang itu berada di tangan beliau,” jelasnya.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs