Rabu, 24 April 2024

Ada Soekarwo dan Ridwan Kamil, Golkar Tetap Mendorong Airlangga sebagai Capres 2024

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan

Partai Golkar masih tetap mengupayakan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Walau pun Golkar punya dua kader anyar yang popularitasnya lebih tinggi yaitu Soekarwo (Pakde Karwo) mantan Gubernur Jawa Timur, dan Ridwan Kamil (Kang Emil) Gubernur Jawa Barat.

“Tidak ada perubahan rencana pencapresan, tetap Pak Airlangga. Masuknya para tokoh tersebut salah satunya diharapkan menaikkan elektabilitas partai ke depannya,” ujar Dave Laksono Ketua DPP Partai Golkar, Selasa (24/1/2023), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Menurut Dave, seluruh jajaran pengurus dan kader partai siap melaksanakan instruksi Airlangga untuk konsolidasi, meningkatkan kinerja, menjaga optimisme, soliditas dan kebersamaan, serta turun ke bawah untuk mendengar juga membantu masyarakat.

“Itu sudah jadi kewajiban Kader Partai Golkar,” tegasnya.

Adi Prayitno Direktur Parameter Politik Indonesia menilai itu merupakan bentuk keseriusan Golkar menghadapi Pemilu 2024, utamanya dalam pertarungan memperebutkan kursi di DPR.

“Saya kira Golkar cukup serius menatap 2024, terutama pada jenjang pileg. Mereka cukup serius menjadi penantang, menjadi petarung yang sangat mungkin akan menambah sengitnya persaingan untuk meningkatkan kursi partai di DPR,” ucapnya di Jakarta, Selasa (24/1).

Indikator keseriusan Golkar, lanjut Adi, bergabungnya dua tokoh politik yaitu Ridwan Kamil dan Soekarwo.

“Saya kira itu bagian dari konsolidasi politik yang dilakukan Partai Golkar menuju jalan panjang di 2024. Minimal pada tingkat pileg, mereka mendapatkan tambahan amunisi, pasukan tempur dengan bergabungnya dua figur penting Ridwan Kamil dan Pakde Karwo,” katanya.

Lebih lanjut, Adi memprediksi Golkar mampu mendongkrak elektabilitas partai dan perolehan suara di Jawa Barat dan Jawa Timur. Golkar juga dinilai akan mampu menjadikan pertarungan di dua wilayah tersebut semakin sengit.

“Ridwan Kamil adalah Gubernur Jawa Barat yang saat ini cukup populer, banyak idolanya, dan sangat mungkin bisa mengkapitalisasi posisinya untuk meningkatkan suara Golkar Jabar. Begitu pun dengan posisi Pakde Karwo yang kita tahu adalah sebagai politisi senior, malang-melintang, dan memilih bergabung dengan Golkar,” paparnya.

Perjalanan Golkar untuk memenangi Pemilu 2024, sambungnya, semakin dipermudah dengan kehadiran sosok kuat dalam perpolitikan Indonesia.

“Saya kira dua hal itu yang bisa ditangkap Golkar seperti mendapat durian runtuh yaitu mendapatkan figur penting di Jawa Barat dan di Jawa Timur,” pungkasnya.(rid/ipg/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
26o
Kurs