Minggu, 5 Mei 2024

Dukung Capres Tanpa Golkar dan PAN, PPP Klaim Koalisi Indonesia Bersatu Masih Eksis

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Zulkifli Hasan Ketum Partai Amanat Nasional (kiri), Airlangga Hartarto Ketum Partai Golkar (tengah), dan Muhammad Mardiono Plt. Ketum PPP (kanan). Foto: Istimewa

Pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Kamis (27/4/2023) malam, mengadakan pertemuan di Rumah Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar, di kawasan Jakarta.

Hadir di lokasi acara Zulkifli Hasan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), dan Mardiono Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pertemuan itu digelar dua hari usai PPP resmi memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo Kader PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden (capres), untuk Pilpres 2024.

Sesudah pertemuan, para petinggi ketiga parpol menyatakan KIB masih tetap bersatu walau PPP mendukung bakal capres dari luar koalisi.

Mardiono Plt Ketua Umum PPP bilang, KIB tidak bubar walau partainya sudah menentukan bakal capresnya. Dia menegaskan, akan terus melakukan komunikasi politik dengan Golkar dan PAN.

“Kalau beda (dukungan capres), kami perlu negosiasi supaya punya pandangan dan tujuan yang sama. Ada asumsi di masyarakat KIB bubar. Saya tegaskan KIB tidak bubar,” ujarnya.

Sementara itu, Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN menghormati keputusan PPP mendukung capres dari PDI Perjuangan berdasarkan mekanisme musyawarah internal partai.

Nantinya, lanjut Zulkifli, PAN dan Golkar juga akan membuat keputusan sendiri untuk mendukung bakal capres. Sehingga, ada potensi ketiga parpol KIB mengusung capres yang berbeda.

Di tempat terpisah, Lamhot Sinaga Ketua DPP Partai Golkar mengungkapkan, ada kemungkinan KIB tanpa PPP bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Sebelumnya, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024.

Seperti diketahui, tanggal 4 Juni 2022, PPP sepakat menjalin kerja sama dengan Partai Golkar dan PAN, dalam Koalisi Indonesia Bersatu untuk Pemilu mendatang.

Tapi, selama hampir setahun terbentuknya KIB, belum ada kesepakatan nama bakal capres-cawapres dari internal partai koalisi.(rid/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
24o
Kurs