Minggu, 28 April 2024

Mahfud: Membentuk Kabinet Tanpa Melibatkan Menteri dari Parpol Adalah Mustahil

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi - Mahfud MD cawapres nomor urut 3 (tengah) saat memberikan keterangan di kawasan Gondangdia, Jakarta, Kamis (30/11/2023). Foto : Antara

Mahfud Md Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 mengatakan, membentuk kabinet tanpa menyertakan menteri dari partai politik (parpol) adalah hal tidak mungkin.

“Bisakah tidak merekrut orang partai untuk menjadi menteri? Enggak bisa. Saya katakan tidak bisa, kalau itu diminta kepada saya, saya takluk, Enggak bisa jadi presiden,” ujar Mahfud di Jakarta Utara, Jumat (1/12/2023).

Dilansir dari Antara, Mahfud mengatakan, partai politik adalah tempat pengaderan untuk melahirkan pemimpin nasional yang nantinya akan menduduki jabatan strategis mulai dari menteri hingga menjadi presiden.

“Kalau partai itu adalah tempat pengaderan, persemaian pemimpin nasional untuk menjadi menteri, untuk menjadi presiden ya dari menteri itu. Kalau tidak karena partai, tidak pilih jadi menteri bagaimana?” ujar Mahfud.

Lebih lanjut Mahfud mengungkapkan, bahwa sistem politik Indonesia sama dengan yang sebagian besar sistem di negara-negara di dunia, yang menterinya adalah kader partai.

Namun Mahfud berencana akan membentuk zaken kabinet, yakni kabinet yang diisi oleh tokoh yang kompeten dan berkualitas.

“Kita lihat dulu, saya perlu menteri keuangan, kualifikasinya ini, partai mana yg punya? sudah teruji belum? Kalau sudah, masuk. Jangan malah orang masuk, begitu masuk korupsi, baru 6 bulan ditangkap,” lanjutnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga menambahkan pihak yang menjanjikan kabinet tanpa menteri dari partai adalah hal yang tidak mungkin dan bohong.

“Saya kira kalau nanti ada orang menjanjikan itu pasti bohong. Partai politik itu justru menurut konstitusi untuk kaderisasi, tidak boleh dilarang, tapi tidak harus masuk juga karena ada orang yang dari birokrasi,” tuturnya.(ant/ath/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
33o
Kurs