Pemkot Surabaya Ingatkan Pemuda Jangan Golput pada Pemilu 2024

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal mengumpulkan ribuan pemuda di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, pada Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2023.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya ingin mengulang Kongres Sumpah Pemuda yang dulu menegaskan cita-cita soal Tanah Air, Bangsa, dan Bahasa Indonesia.

Momen itu diteruskan dengan memastikan peran pemuda terutama mahasiswa untuk ikut serta menentukan pilihan pada Pemilu 2024.

“Jadi, saya minta para pemuda yang hari ini ada di kampus, mahasiswa sebagai milenial, Gen Z, membawa arah perubahan bangsa. Jangan pernah anti politik. Karena nasib bangsa kita ada di tangan pemuda. Karena itu pemuda harus masuk politik,” jelasnya pada Rabu (11/10/2023).

Menurutnya, pemuda juga harus terjun dalam pemerintahan dan politik, demi mengambil peran menentukan kebijakan.

“Pada Hari Sumpah Pemuda, saya ingin buka pemikiran. Pada 2045 waktunya mereka bawa negara ini ke arah mana. Saya bangunkan pemuda mulai hari ini harus berkiprah di pemerintahan, politik, dengan cara memberi ide program pemerintah. Kita selalu ingat pemuda agen perubahan,” terangnya.

Eri minta pemilih milenial dan Gen Z di Surabaya yang jumlahnya lebih dari 50 persen, menentukan pilihannya, jangan sampai tidak memilih (golongan putih/golput) saat Pemilu 2024.

“Para pemuda harus ikut memilih. Pilihlah pemimpin dengan hati, pilihlah pemimpin yang dekat dengan rakyat, pilihlah tang berakhlakul karimah dan benar-benar membawa perubahan lebih baik bagi bangsa,” tuturnya.

Sekadar informasi, KPU Kota Surabaya menetapkan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebanyak 2.218.586 orang. Pemilih generasi milenial mencapai 32,3 persen, sementara Gen Z 21 persen. Rinciannya, 717.345 untuk milenial, dan 466.103 untuk Gen Z.(lta/saf/rid)