Kamis, 25 April 2024

Sekjen PDIP: Pertemuan Megawati dan Jokowi Bukan Bahas Kesepakatan Capres

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP saat memberikan keterangan pers di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2023). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan bahwa pembahasan soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) antara Jokowi Presiden dan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP disampaikan secara tertutup.

Di mana, kata Hasto, pertemuan itu juga membahas sejumlah hal mulai dari dinamika politik nasional dan arah bangsa masa depan.

Sehingga, terkait nama capres-cawapres yang dibicarakan pada pertemuan itu akan disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan itu disampaikan Hasto saat ditanya wartawan terkait pertemuan Megawati dan Presiden Jokowi, akhir pekan lalu.

“Kemudian terkait dengan nama (capres), Pak Jokowi pun mengatakan nanti tanya sama Ibu Mega. Jadi kita tunggu keputusan dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto di Sekolah Partai DPIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Hasto juga ditanya apakah pertimbangan soal capres-cawapres yang disampaikan Jokowi ke Megawati dapat diterima dan jadi pertimbangan?

Kata Hasto, apa yang disampaikan Jokowi menunjukkan dirinya sangat concern bagaimana kepemimpinan selama dua periode itu berkelanjutan.

Apalagi, dia menyebut bahwa capres yang dibicarakan harus satu napas pemerintahan sejak Bung Karno, Megawati, dan Jokowi serta kepemimpinan nasional yang akan datang.

“Tentu saja nanti mungkin akan ada partai politik dalam kerja sama dan paling penting adalah topangan dari rakyat,” jelas Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini menjelaskan, bahwa pertemuan Megawati dan Jokowi adalah pertemuan antar kader partai berlambang banteng moncong putih. Sehingga, tidak tepat jika ditanyakan apakah ada kesepakatan di antara kedua tokoh seusai pertemuan. Terminologi yang tepat adalah pertemuan itu menghasilkan kesepahaman soal pemimpin masa depan.

“Pertemuan antar kader ini kesepahaman, bagaimana (pemimpin selanjutnya dapat mewujudkan, red) seluruh ide pemikiran gagasan Bung Karno, nanti diwujudkan melalui tata pemerintahan negara yang baik,” jelas Hasto.

Sebelumnya, Jokowi Presiden tak menampik bahwa pertemuannya dengan Megawati turut membahas Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024.

Jokowi yang juga politikus PDIP, mengaku memberikan pandangan terkait sejumlah nama bakal calon Presiden berdasarkan data yang dimiliki kepada Megawati.

“Yang jelas saya memberikan pandangan-pandangan dari angka-angka yang kita miliki dan dari data yang kita miliki,” kata Jokowi.

Namun, Presiden enggan menyebutkan siapa nama Capres-Cawapres yang dibahas dalam pertemuan itu.

Dia pun meminta agar hal itu ditanyakan langsung kepada Ketua Umum PDIP.

“Calonnya tanya Bu Mega,” jelas Jokowi.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs