Jumat, 17 Mei 2024

SYL Diminta Surya Paloh Memberikan Surat Pengunduran Diri Kepada Presiden

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
DPP Partai NasDem menggelar konferensi pers terkait dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Foto: Antara DPP Partai NasDem menggelar konferensi pers terkait dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Foto: Antara

Surya Paloh Ketua Umum Partai NasDem mengatakan, pihaknya telah meminta Syahrul Yasin Limpo (SYL) Menteri Pertanian (Mentan) menghadap Joko Widodo (Jokowi) Presiden RI untuk menyampaikan surat pengunduran diri sebagai menteri.

“Saya sudah menerima laporan dari Bung Syahrul. Atas nama DPP (Partai NasDem), saya menyatakan, ‘Segera menghadap Presiden, sampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian’,” ujar Paloh waktu membacakan surat SYL dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Kata Surya Paloh, SYL dimintanya untuk mengundurkan diri sebagai Mentan supaya bisa fokus menyelesaikan penyidikan yang tengah berlangsung.

“Agar apa? Sekali lagi agar memberikan penghormatan pada upaya penyidikan yang sedang berlangsung pada dirinya, agar dia penuh konsentrasi,” tutur Paloh.

Ia menegaskan partainya tetap berprinsip memberikan penghormatan upaya penegakan hukum dan keadilan di Indonesia. Paloh menyebut, Partai NasDem tidak gentar terhadap masalah yang menerpa.

“NasDem tetap pada komitmennya. Ada permasalahan, jangan lari dari masalah, hadapi permasalahan. Kami ingin agar bisa memberikan semangat dan nilai kepeloporan selalu ke depan dalam upaya pemberantasan korupsi agar negeri kita bisa lebih baik, agar harapan dan cita-cita bersama bisa lebih terwujud sebagaimana yang kita harapkan,” ucapnya.

“Saya ingin mengajak semuanya untuk tetap memberikan ruang penghormatan pada presumption of innocence atau asas praduga tak bersalah. Salah, jalani, hadapi, laksanakan,” tambahnya.

Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo yang notabene menteri dan politikus Partai NasDem tiba di Indonesia, pada Rabu (4/10/2023) dini hari, setelah dikabarkan “hilang kontak” di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementan.

Syahrul yang berangkat ke Italia pada tanggal 24 September 2023 dan  melanjutkan kunjungannya ke Spanyol, awalnya dijadwalkan kembali di Tanah Air pada, Sabtu (30/9/2023) lalu.

Namun, yang bersangkutan berpisah dengan delegasi Kementan dan tidak dapat dihubungi hingga Senin (2/10/2023). Sementara KPK pada Jumat (29/9/2023) mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan.

Ali Fikri Kepala Bagian Pemberitaan KPK menjelaskan, bahwa penyidik lembaga antirasuah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara.

Namun, KPK belum bisa mengumumkan pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.

KPK telah menggeledah rumah dinas Limpo di kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023), dan juga menggeledah dua rumah pribadi Limpo di Kota Makassar, Rabu (4/10/2023). (ant/ath/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 17 Mei 2024
32o
Kurs