Sabtu, 12 Oktober 2024

DPR Terima Ribuan Aduan, Terbanyak Masalah Hukum

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Puan Maharani dalam sidang paripurna di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Puan Maharani Ketua DPR RI mengungkapkan, DPR menerima ribuan aduan dari masyarakat. Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas dukungannya bagi kerja-kerja DPR.

Hal itu disampaikan Puan dalam laporan kinerja selama satu tahun masa sidang di Rapat Paripurna khusus HUT ke-79 DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/24). Laporan tersebut bertemakan ‘DPR Perkuat Persatuan dan Gotong Royong Menuju Indonesia Sejahtera’.

Saat menyampaikan laporan kinerja dewan, Puan menyebut DPR menerima aspirasi masyarakat yang disampaikan tertulis, baik secara fisik maupun online melalui website DPR RI.

“Sejak tanggal 16 Agustus 2023 hingga 31 Juli 2024, DPR RI telah menerima aspirasi dan pengaduan masyarakat sebanyak 195 surat fisik dan 4.016 surat melalui website,” kata Puan.

Menurut Puan, ada tiga bidang permasalahan yang mendominasi aspirasi dan pengaduan masyarakat di mana rinciannya adalah sebanyak 1.282 surat aduan terkait permasalahan hukum, 281 terkait pertanahan dan reforma agraria, dan 108 terkait pendidikan.

“Aspirasi tersebut telah diteruskan kepada Kelengkapan Dewan (AKD) terkait untuk ditindaklanjuti bersama mitra kerjanya,” jelasnya.

Puan mengatakan, DPR semakin dituntut untuk cepat bertindak dalam merespons urusan-urusan rakyat. DPR juga dituntut untuk selalu dekat dan berpihak pada rakyat, dan DPR diharapkan memiliki ketajaman substansi.

“DPR RI juga diharapkan memiliki kehormatan sesuai kedudukannya, serta berperilaku yang memperhatikan rasa kepatutan dan rasa keadilan sosial,” ujar Puan.

Hasil kinerja DPR yang telah disampaikan Puan akan disusun secara detail dalam buku laporan kinerja DPR RI pada Tahun Sidang 2023-2024. Puan mengatakan, Kinerja ini merupakan hasil kerja dari seluruh anggota DPR RI dan AKD DPR RI.

“Semua kerja keras itu hanya rakyatlah yang akan menilai, apakah DPR RI telah menjalankannya dengan sungguh-sungguh kekuasaan yang telah diberikan oleh rakyat?” sebutnya.

Lebih lanjut, Puan memastikan DPR selalu selalu terbuka atas kritik dan otokritik sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sebagai wakil rakyat yang menjalankan amanat rakyat.

Mantan Menko PMK itu pun mengajak seluruh anggota dewan yang terhormat untuk bekerja bersama membangun kelembagaan DPR RI yang berintegritas. Selain itu, menurut Puan, agar DPR memiliki kehormatan sesuai dengan kedudukannya, dan mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong membangun Indonesia.

“Seiring dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT DPR RI ke-79, DPR RI akan terus menyempurnakan pelaksanaan kedaulatan rakyat: kekuasaan DPR RI berasal dari rakyat, maka sudah menjadi kewajiban DPR RI menggunakan kekuasaannya bagi kepentingan dan kesejahteraan rakyat,” paparnya. (faz/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Sabtu, 12 Oktober 2024
30o
Kurs