Senin, 8 Desember 2025

Ketua MPR Ingatkan Pemerintahan Mendatang Harus Diisi Orang-Orang Kompeten dan Berintegritas

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Arsip foto - Bambang Soesatyo Ketua MPR memberikan pandangannya pada acara konferensi pers “Dialog Kebangsaan" di kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Selasa (8/3/2022). Foto: Antara

Bambang Soesatyo Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mengingatkan kabinet pemerintahan mendatang harus diisi figur yang kompeten, berintegritas, dan memiliki loyalitas.

Kriteria itu berlaku buat menteri yang berlatar belakang profesional, maupun dari partai politik.

Menurut politikus yang akrab disapa Bamsoet, para pembantu presiden nantinya punya tugas berat. Mereka harus mampu bekerja 1×24 jam selama 365 hari dalam lima tahun sepanjang 2024-2029.

Dalam keterangannya, siang hari ini, Jumat (12/4/2024), di Jakarta, dia menyebut anggota kabinet pemerintahan mendatang wajib mengawal dan mengeksekusi kebijakan presiden terpilih dengan baik.

Lebih lanjut, legislator dari Partai Golkar tersebut mendukung rencana pemisahan beberapa kementerian supaya lebih fokus bekerja.

Antara lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Pembantu presiden nanti harus memiliki semangat baru, kolektif kerja baru, dan nomenklatur kementerian baru, tantangan baru, tetapi tetap dibalut dengan kedalaman strategis kombinatif, penerus kebijakan Kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin hari ini,” ujarnya.

Tantangan semakin besar karena sekarang dunia sedang menghadapi berbagai persoalan akibat perang dan bencana alam yang bisa mengganggu kondusivitas dalam negeri.

Sementara dari dalam negeri, setiap kegaduhan politik berkepanjangan cenderung memperburuk stabilitas ekonomi dan sosial.

Maka dari itu, Bamsoet mengajak seluruh elemen bangsa bersatu demi kemajuan Indonesia.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden terpilih hasil Pemilu 2024.

Pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan, sejauh ini urusan formasi menteri masih dalam tahap pembicaraan informal.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 8 Desember 2025
27o
Kurs