Senin, 29 April 2024

Lantik Pj. Bupati Sampang dan Walikota Probolinggo, Khofifah Pesan Fokus 4 Klaster Reformasi Birokrasi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Penlantikan Pj. Bupati Sampang dan Pj. Walikota Probolinggo, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (30/1/2024). Foto : Humas Pemprov Jatim Penlantikan Pj. Bupati Sampang dan Pj. Walikota Probolinggo, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (30/1/2024). Foto : Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) melantik Rudi Arifiyanto sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sampang dan Nurkholis sebagai Penjabat (Pj) Walikota Probolinggo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (30/1/2024) malam.

Keduanya dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-75 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Sampang, dan Nomor 100.2.1.3-76 tentang Pengangkatan Penjabat Walikota Probolinggo tanggal 7 Januari 2024.

Rudi Arifiyanto yang juga Sekretaris Deputi Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menggantikan Slamet Junaedi Bupati Sampang periode 2019-2024, yang masa jabatannya telah selesai. Sedangkan Nurkholis yang merupakan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim, menggantikan Hadi Zainal Abidin Walikota Probolinggo periode 2019-2024

Kepada kedua Pj kepala daerah itu, Khofifah Gubernur berpesan agar terus fokus pada empat Kluster Reformasi Birokrasi (RB) Berdampak yang dicetuskan pemerintah pusat melalui Kemenpan-RB RI.

Adapun, keempat fokus itu yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, maksimalisasi digital IT, dan menjalankan program-program aktual dari Presiden.

“Alhamdulillah, kemiskinan ekstrem Jatim mengalami penurunan sangat signifikan. Semoga ini menjadi pendorong, khususnya bagi Kabupaten Sampang untuk menurunkan kemiskinan ekstrem lebih signifikan lagi,” ujarnya dalam keterangan yang diterima, Rabu (31/1/2024).

Di sektor investasi, Khofifah menyebut kalau Penanaman Modal Asing (PMA) maupun dalam negeri (PMDN) di Jatim terus meningkat signifikan selama lima tahun berturut-turut. Untuk itu, ia berharap agar  Sampang dan Kota Probolinggo terus berikhtiar meningkatkan investasi.

“Keinginan para investor untuk masuk ke Sampang sangatlah besar. Saya rasa pengalaman selama di BRIN akan memungkinan membuat pemetaan lebih detail untuk kesempatan masuk para investor baik dari dalam dan luar Sampang,” terangnya.

Kemudian di sektor digital IT, Pemprov Jatim tercatat menjadi yang terbaik dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari seluruh provinsi di Indonesia. Tak hanya itu, Jatim juga tercatat sebagai pengguna E-katalog Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dalam proses pembelanjaan daerah terbanyak nasional.

“Dari semua provinsi di Indonesia, E-Katalog terbanyak dari Jawa Timur. Ini artinya bahwa ekosistem disini sudah terbangun sangat baik. Sehingga kemudian bisa dilakukan mentoring kepada Kab/Kota untuk melakukan hal yang sama,” jelasnya.

Selain keempat fokus tersebut, Gubenur Jatim itu juga memberikan pesan khusus kepada masing-masing Penjabat. Kepada Nurkholis Pj Walikota Probolinggo , ia berharap agar keberhasilan sektor UMKM di Kota Probolinggo bisa terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan ke level yang lebih luas dengan pemasaran lebih luas pula.

Sedangkan bagi Rudi Arifiyanto Pj Bupati Sampang , Gubernur Khofifah berharap agar peningkatan Indeks Pemberdayaan Manusia (IPM) bisa menjadi program prioritas.

“Harapannya Pj Bupati Sampang bisa meningkatkan program akseleratif serta membangun koneksitas dengan berbagai institusi baik di dalam maupun luar Sampang, dalam maupun Jawa Timur,” pesan Khofifah.

Di akhir, Gubernur Khofifah menekankan kesinambungan dengan program kerja dari pemerintahan terdahulu. Ia meminta agar Pj Bupati Sampang dan Pj Walikota Probolinggo, tetap membangun komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran Forkopimda kedua wilayah.

“Koordinasi dan sinkronisasi program agar bisa berkelanjutan. Sustainable Development memungkinkan kita melakukan percepatan terhadap proses yang telah dilakukan,” ucap Khofifah.

Sementara itu, Nurkholis Pj Walikota Probolinggo  menyampaikan bahwa pasca pelantikan ini dirinya akan melakukan koordinasi dan mempelajari setiap program-program yang telah dilakukan oleh Walikota terdahulu.

“Langkah yang kami lakukan sama seperti pesan dan amanat dari Ibu Gubernur untuk melanjutkan program-program walikota sebelumnya,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, upaya akselerasi dan inovasi dalam menciptakan iklim investasi hingga pertumbuhan perekonomian UMKM dinilainya juga sangat penting untuk dilakukan.

“Kami sudah membantu beberapa UMKM di Probolinggo dengan membangun PLTS. Tujuannya untuk memaksimalkan agar menekan beban produksi dari UMKM,” tegasnya.

Sementara Rudi Arifiyanto Pj Bupati Sampang mengaku akan segera menyiapkan perencanaan dengan baik. Persoalan IPM dan kemiskinan ekstrem disebutnya memang harus tertulis jelas di dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

“Misalnya soal stunting, maka bisa dilakukan intervensi sejak dini, sejak awal kehamilan atau bahkan para calon ibu,” katanya.

Sedangkan kaitan peningkatan investasi, Rudi meyakini bahwa berbekal jejaring dan pengalamannya di pemerintah pusat akan memberikan dampak positif bagi peningkatan investasi di Sampang.

“Investasi tidak bisa hanya mengandalkan OPD yang ada, tetapi juga bagaimana BUMD bisa berakselerasi melalui berbagai proyek strategis maupun keunggulan daerah. InsyaAllah apa yang disampaikan Ibu Gubernur langsung nyambung,” pungkasnya. (ike/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
29o
Kurs