Minggu, 28 April 2024

Orasi di Hajatan Rakyat Banyuwangi, Ganjar-Mahfud Komitmen Sikat KKN

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Capres-Cawapres nomor urut 03 saa kampanye Akbar Hajatan Rakyat di Banyuwangi, Jawa Timur Kamis (8/2/2024). Foto: Istimewa

Ganjar Pranowo Calon Presiden (Capres) menyatakan komitmennya bersama Mahfud MD Cawapresnya memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dari bumi Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ganjar dalam orasinya di Hajatan Rakyat Banyuwangi, yang berlangsung di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, korupsi telah merusak tatanan bangsa, sehingga rakyat jadi korban atas keserakahan para pejabatnya.

“Siapa yang setuju korupsi diberantas, siapa yang setuju KKN disikat, siapa yang setuju pemerintah ini harus bersih, Pak Mahfud pendekar hukum, beliau tidak akan kompromi terhadap mereka yang melakukan korupsi, tidak akan kompromi kalau ada yang melakukan KKN,” kata Ganjar.

Di hadapan puluhan ribu massa yang hadir, Ganjar menekankan, jika KKN bisa diberantas, maka dia dan Mahfud akan mudah menjalankan program-program kerakyatan, salah satunya program “satu keluarga miskin, satu sarjana”.

“Anda juga bisa jadi apapun. Siapa yang pengen jadi bupati angkat tangan, siapa yang pengen jadi TNI angkat tangan, siapa pengen jadi pengusaha angkat tangan, siapa yang pengen jadi seniman angkat tangan,” ungkap Ganjar.

“Insyaallah semuanya akan bisa, tapi pendidikannya harus baik, tapi aksesnya harus mudah, makanya kenapa Ganjar-Mahfud punya program ‘satu keluarga miskin satu sarjana’,” sambungnya.

Dengan program tersebut, lanjut Ganjar, maka akan banyak anak bangsa yang mampu mengangkat derajat keluarganya dengan berhasil mengenyam pendidikan tinggi lewat bantuan pemerintah.

“Agar kemiskinan kita bisa kita tekan. Tapi bapak ibu, seluruh duit negara ini tidak bisa diberikan kepada yang berhak kalau dikorupsi,” pungkasnya. (bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
33o
Kurs