Senin, 29 April 2024

PDIP Yakini Dukungan Pelopor PPP ke Prabowo-Gibran Bentuk Politik Devide Et Impera

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP (jaket merah tengah) dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2024). Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meyakini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) solid dalam memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pasangan nomor urut tiga di Pilpres 2024.

PDIP meyakini pihak yang mengaku pelopor PPP mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dihadiri Rosan Roeslani Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) paslon nomor urut dua itu sebagai bentuk ketidaketisan dalam politik.

“Ini bukan persoalan solid atau tidak, ini persoalan etika,” kata Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2024).

Hasto melakukan konferensi pers bersama Ahmad Basarah Ketua DPP PDIP, serta Aryo Seno Bagaskoro dan Setiawan kader muda PDIP.

Hasto juga menyampaikan selamat ulang tahun ke-51 kepada PPP.

“Kami mengucapkan selamat ulang tahun untuk PPP,” kata Hasto.

Hasto menilai PPP merupakan partai yang memiliki akar sebelum kemerdekaan RI.

“Sehingga ketika saya melihat Pak Rosan selaku ketua TKN Prabowo-Gibran mengumumkan adanya kader pelopor PPP yang menyampaikan dukungan ini sebenarnya menyangkut masalah etis. Ini merupakan upaya-upaya politik devide et impera (pecah belah) zaman kolonialisme Belanda yang seharusnya tidak dilakukan,” kata Hasto.

Menurut Hasto, Rosan lupa tentang perjuangan PPP sehingga ini justru semakin mengobarkan semangat juang kader-kader Partai berlambang Ka’bah itu karena perilaku tidak etis.

“Pak Rosan, ketua TKN Prabowo-Gibran sepertinya akan menghilangkan sejarah dari Partai Ka’bah yang telah eksis membangun demokrasi termasuk saat itu melawan pemimpin otoriter dari Pak Harto, sehingga kami sangat menyesalkan terhadap pengumuman dari Saudara Rosan,” jelas Hasto.

“Kami membela PPP, Perindo, dan Hanura karena kami satu kesatuan kebenaran, satu kesatuan kekuatan yang berasal dari rakyat. Dan itu sekali lagi menunjukkan kepanikan dari kubu 02 sehingga sampai melakukan cara-cara politik kotor yang melakukan pembelahan seperti itu,” kata Hasto.

Sementara itu, Aryo Seno Baskoro politisi muda PDIP menilai saat ini terjadi situasi politik yang tak beradab dan nir etika. Menurut dia, anak muda saat ini sudah melek politik sehingga ke depannya akan bergerak melawan pihak-pihak yang tak punya etika.

“Kami berterima kasih malah dengan kemudian berbagai tantangan dan upaya memecah belah, adu domba itu, hari ini kawan-kawan PPP semakin solid dan semakin kuat bergerak. Ada tokoh-tokoh yang sangat monumental dalam PPP saat ini dan kemudian wakil anak-anak muda,” jelas Seno.

Menurut Seno, dalam politik tidak hanya bicara tentang menang kalah, tetapi juga ada proses etika dan kepantasan. Anak muda, lanjut dia, menghargai norma-norma itu dalam proses, terutama untuk memenangkan ideologi dan memenangkan Ganjar-Mahfud.

“Bagi kami untuk anak-anak muda Indonesia ini adalah salah satu bentuk teladan yang tidak etis dalam hal dukung mendukung politik di Indonesia hari ini. Di mana kita sebenarnya sangat menghidupkan teladan-teladan politik yang baik, teladan-teladan politik yang kompak, dan teladan-teladan politik yang dekat dengan rakyat sebagimana yang terus kami upayakan di TPN Ganjar-Mahfud dan di PDIP,” jelas Seno.

Terakhir, Hasto menambahkan dalam berbagai teori kepemimpinan, pemimpin itu juga melahirkan kultur. Jika pemimpinnya emosional menempatkan etika ndasmu, maka di bawahnya juga hal yang sama terjadi.

“Jadi, dari jawaban dari Bung Seno tadi sangat jelas bahwa kebenaran dalam politik, etika itu kami ke depankan. Untuk itu Pak Prabowo sama Mas Rosan, monggo, jangan ragu-ragu kalau belajar etika dengan Bung Seno,” kata Hasto.

Sebelumnya, dua orang anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud memutuskan berbalik arah mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Masing-masing Zieko CH Odang Wakil Direktur Representatif TPN Ganjar-Mahfud, dan Luhut Parlinggoman Siahaan Jurkamnas Ganjar-Mahfud.

Pernyataan dukungan keduanya disampaikan dalam konferensi pers di Markas TKN Fanta, Jalan Surabaya Nomor 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Sementara, sejumlah kader PPP yang mengatasnamakan sebagai “Pejuang PPP” juga mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Pejuang PPP itu digawangi oleh Witjaksono yang merupakan wakil ketua Majelis Pertimbangan PPP. (faz/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
27o
Kurs