Sabtu, 27 April 2024

TKN Ungkap Ada Saksi Pilpres Prabowo-Gibran Jadi Korban Penganiayaan di Tapanuli Tengah

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Habiburokhman Wakil Ketua TKN dan Nusron Wahid Sekretaris TKN memberikan keterangan pers di Media Center TKN, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: istimewa

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungkap dua dugaan tindak pidana penganiayaan yang terjadi dalam tahapan pemilu presiden (Pilpres) di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.

Habiburokhman Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran mengatakan, penganiayaan pertama dialami relawan bernama Edianto Simatupang.

Edianto menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang pada tanggal 14 Februari 2024, di TPS 03, Kelurahan Padang Masiang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

“Edianto Simatupang mengalami luka parah di bagian mata sebelah kiri dan sejumlah memar di sekujur tubuh. Akibat penganiayaan tersebut, Edianto Simatupang hingga harus mendapat perawatan intensif di RSUD Pandan,” kata Habiburrokhman dalam Konferensi Pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Penganiayaan kedua, lanjut Habib, dialami saksi pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran bernama James Nahampun.

James mengalami luka serius di bagian muka saat menghadiri penghitungan surat suara ulang di Kantor Camat Sirandorung, Tapanuli Tengah, Selasa (20/2/2024).

“Ketika penghitungan perolehan suara untuk presiden, saksi kami atas nama James Nahampun telah dianiaya, dipukul hingga mengalami luka cukup parah. Saat ini korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan pelaku telah diamankan personil Polres Tapanuli Tengah,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran menambahkan, penghitungan suara ulang di Kantor Camat Sirandorung, Tapanuli Tengah, dilakukan lantaran ada perbedaan perolehan suara untuk Pilpres.

“Sebelum penghitungan suara ulang paslon 01 menang. Sementara setelah dilakukan penghitungan ulang ternyata paslon 02 yang mendapat suara lebih banyak,” kata Nusron.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
32o
Kurs