Jumat, 19 April 2024

Gus Ipul-Puti Guntur ke Banyuwangi untuk Mengapresiasi Kinerja Abdullah Azwar Anas

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bakal calon gubernur di Pilgub Jatim 2018 berkunjung ke Banyuwangi. Foto: Istimewa

Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jatim 2018 berkunjung ke Banyuwangi pada masa menunggu penetapan pasangan calon oleh KPU Jatim.

Keduanya tiba di Banyuwangi pada hari yang berbeda dan di lokasi yang berbeda pula. Tapi tujuan kedua bakal calon yang diusung gabungan parpol PKB, PDIP, Gerindra dan PKS ini sama.

Baik Gus Ipul yang tiba di Banyuwangi pada Minggu (28/1/2018) maupun Puti Guntur yang hadir sehari sebelumnya pada Sabtu (27/1/2018), sama-sama mengapresiasi kinerja Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi.

Sabtu pagi lalu, saat pertama kali tiba di Banyuwangi, Puti Guntur mengaku terkesan dengan Bandara Banyuwangi yang didesain dengan terminal hijau pertama di Indonesia.

“Pembangunan bandara telah berdampak langsung membuka keterisolasian, mempercepat akselerasi ekonomi. Ujung-ujungnya rakyat diuntungkan,” kata Puti dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net.

Puti sempat mendengarkan penjelasan dari Made Cahyana Ketua DPRD Banyuwangi yang juga Ketua PDIP Banyuwangi seputar seluk-beluk bandara tersebut.

Tentang beroperasinya Bandara Banyuwangi di era Azwar Anas sebagai Bupati pada 2010 silam. Hingga 2017 lalu lonjakan penumpang yang tercatat mencapai 1.400 persen.

Pemkab Banyuwangi menargetkan, pada 2018 ini penumpang di Bandara Banyuwangi mampu menembus angka 250 ribu penumpang, seiring rencana penambahan frekuensi dan pembukaan rute internasional.

“Bupati Anas menunjukkan upaya keras dalam membangun infrastruktur. Hasilnya terbukti nyata, kemiskinan di sini turun, pendapatan per kapita rakyat melonjak. Gubernur dan Wakil Gubernur lima tahun ke depan harus lebih progresif mempercepat infrastruktur di Jatim,” komentar Puti setelah mendengarkan penjelasan dari Made Cahyana.

Pada kesempatan itu, Puti memaparkan program-program strategis yang sudah dia siapkan berkaitan pengembangan infrastruktur transportasi udara di Jatim.

Beberapa di antaranya adalah peningkatan infrastruktur bandara di Sidoarjo, Malang, Sumenep, Jember, Banyuwangi, dan bandara baru yang akan dibangun di Kediri.

Sementara, pada Minggu, Gus Ipul memulai rangkaian kunjungannya ke Banyuwangi dengan menemui para kepala desa. Dia menegaskan rencananya mengikuti kisah sukses Banyuwangi dalam menerapkan smart kampung.

“Terus terang saya terinspirasi kisah sukses Pak Bupati Banyuwangi soal program desa cerdas. Saya ingin program yang sukses di sini diprogramkan merata di seluruh Jatim. Dengan menggunakan teknologi, kita bisa membantu masyarakat lebih mudah menyelesaikan problem kehidupan sehari-hari,” kata Gus Ipul.

Melalui pola smart kampung yang dikembangkan di Banyuwangi dan diterapkan di daerah lain di Jatim, dia berharap akan tercipta sentra-sentra pertumbuhan ekonomi di banyak titik di Jawa Timur.

“Semakin banyak sentra ekonomi akan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berusaha menjangkau kawasan-kawasan itu. Dengan teknologi, kita tak perlu ke Surabaya. Misalnya cukup ke Jember atau Malang,” tambahnya.

Melalui teknologi itu keperluan-keperluan masyarakat seperti surat keterangan bidan dan perawat tidak perlu lagi harus diurus di Surabaya. Cukup di Jember atau Malang.

“Tinggal di acc di sana dan bisa langsung di-print di sana. Kalau dikembangkan di setiap desa, masyarakat tak perlu datang ke kabupaten,” lanjutnya.

Kedatangan Gus Ipul mendapat sambutan dari Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab). Gus Ipul yang didampingi Abdul Halim Iskandar Ketua DPRD Jatim dan Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi dipuji-puji oleh Agus Tarmidi Ketua Askab.

“Saya tegaskan, beliau ini tokoh yang jujur. Tak ada berita-berita negatif terkait perjalanan karir belaiu. Setiap ada acara, yang ditanya selalu pak kadesnya mana?” katanya kepada hadirin.

Agus juga sempat menceritakan bagaimana Gus Ipul mendukung perjuangan para kepala desa ke pemerintah pusat. “Kita tak akan bisa melupakan dukungan moral spiritual Gus Ipul untuk memperjuangkan status kepala desa. Kita bangga kepada beliau sebagai pemimpin,” ujarnya.

Agus pun menyampaikan harapannya, agar Gus Ipul dapat memenangkan kompetisi pilgub 2018 mendatang. Pada kesempatan itu pula Gus Ipul memohon doa restu kepada para kepala desa. “Ilmu menangnya tolong diberikan ke saya,” seloroh Gus Ipul.

Sebagaimana diketahui, sebelum berpasangan dengan Puti Guntur, Gus Ipul sempat dipasangkan dengan Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi oleh PDIP sebagai partai pengusungnya di Pilgub Jatim 2018.

Namun, Azwar Anas tiba-tiba mengajukan pengunduran diri sebagai pasangan Gus Ipul dua hari menjelang pendaftaran pasangan calon. Pengunduran diri Anas ini diwarnai beredarnya foto syur mirip dirinya yang disebarkan oleh oknum yang belum diketahui.(den/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
26o
Kurs