Fadli Zon Wakil Ketum DPP Partai Gerindra menegaskan, partainya menghormati keputusan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDIP yang menunjuk Jokowi jadi Calon Presiden 2014. Itu urusan internal PDIP, Gerindra tidak akan mencampuri.
Gerindra mempunyai tugas sendiri untuk mengantarkan Prabowo Subianto menjadi presiden menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono. Dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (14/3/2014) melalui ponsel sekretarisnya, Fadli Zon berkeyakinan atas ridho Tuhan dan dukungan rakyat yang tulus, dia optimis Prabowo akan menang dalam Pilpres.
Ditanya tentang perjanjian Batu Tulis antara Megawati dengan Prabowo, Fadli Zon hanya tersenyum. “Itu wewenang pak Prabowo untuk menjelaskan pada publik,” kata dia.
Perjanjian yang dibuat di Istana Batu Tulis Cipanas menjelang Pilpres 2009, disebutkan Pilpres 2009 Prabowo akan all out mendukung Megawati. Sebaliknya pada Pilpres 2014 Megawati giliran mendukung Prabowo Subianto yang menjadi presiden.
Waktu Prabowo bertemu Susilo Bambang Yudhoyono di kantor presiden beberapa bulan lalu, dan ditanya tentang perjanjian Batu Tulis, Probowo menjawabnya pada saatnya akan dibuka.
Tjahyo Kumolo Sekjen DPP PDIP mengatakan, perjanjian itu berlaku kalau pada waktu itu Megawati jadi Presiden. Karena Megawati kalah dengan Susilo Bambang Yudhoyono, perjanjian itu dianggap batal dengan sendirinya.(jos/ipg)
NOW ON AIR SSFM
