Jumat, 24 Mei 2024

Cara Unik Caleg Berebut Simpati

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Pemilu legislatif 9 April tinggal menghitung hari. Calon legislator-pun melakukan beragam cara demi merebut simpati publik. Membagi-bagikan uang serta memasang tampang gede-gedean di sepanjang jalan itu mungkin hal yang sudah biasa. Tapi bagi yang tak bermodal pundi rupiah, kampanye unik nan nyentrik adalah pilihannya.

Beberapa cara yang diambil para caleg berkantong tipis ini, umumnya terbilang baru, ada yang berdandan ala superman, bahkan ada juga yang sengaja membagikan bra demi membuat konstituen selalu ingat kepadanya. Dan inilah beberapa keunikan para caleg itu :

-Bergaya ala Superman
Nama aslinya adalah I Nyoman Parta yang merupakan salah satu calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Bali dari PDI-P untuk Daerah Pemilihan Gianyar. Kecintaanya pada film animasi Superman, menjadikan Parta nekat memasang beberapa poster bergambar ala Superman. Bedanya, jika di dada Superman tertulis inisial “S”, “Superman”, namun Nyoman Parta tertulis huruf “P”, Parta. Dalam poster tersebut, terlihat juga tangan Parta berkacak pinggang. Wajahnya tersungging senyum merekah. Di kepalanya juga melekat udeng (topi khas pakaian Bali untuk bersembahyang).

-Bagi bra gratis
Membagikan duit mungkin sudah biasa, namun berbeda dengan caleg satu ini. Dia memilih membagikan bra bagi para konstituennya. Caleg seksi pembagi bra ini adalah Indri Yuli Hartati, yang merupakan caleg asal Partai Persatuan dan Kesatuan (PKPI). Ia berkampanye dengan membagikan bra untuk kaum Hawa. Caleg yang maju dari Dapil Jateng X itu mengatakan sejak ditetapkan sebagai caleg DPR RI oleh KPU, ia mulai aktif berkampanye dengan membagikan bra. Ia mengatakan ide tersebut muncul atas permintaan masyarakat.

-Jilbab Merah kampanye di lampu merah
Baiq Elok Megawati, Caleg DPRD Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari partai Gerindra ini memiliki cara unik untuk merangkul pemilih. Baiq berkampanye dengan membagikan sebuah surat kabar khusus yang dibuatnya sendiri. Surat kabar bernama “Koran Jilbab Merah” itu dibagikan di lampu merah di Jalan Langko, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Penamaan “Jilbab Merah” ini merupakan ciri khas sosok Baiq Eloq agar dikenal masyarakat. Sehingga, menurutnya, siapapun akan mudah memilihnya hanya dengan melihat panggilannya, “Si Jilbab Merah”.

-Badut berharap kursi parlemen
Dari banyak caleg, mungkin hanya satu orang ini saja yang mempunyai pekerjaan sebagai penghibur anak-anak. Caleg dari Partai Demokrat ini sehari-hari menjadi badut, sebagai mata pencahariannya. Namanya adalah Sukirno, mantan guru itu maju sebagai Caleg Demokrat untuk kecamatan Kapas, Dander, Trucuk dan Bojonegoro. Tiap dapat job jadi badut, sukirno pasti mempromosikan ke masyarakat jika dirinya adalah caleg. Itung-itung gratis, jadi Sukirno tidak perlu ngeluarkan biaya buat “kampanye”.

-Kampanye lewat komik
Bila pada umumnya para caleg menggunakan selebaran untuk media kampanye, berbeda dengan Asriati Nadjamuddin. Caleg DPR Dapil Gorontalo ini menggunakan komik untuk mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat. Komik yang akan digunakan sebagai kampanye tersebut, dikemas dalam berbagai cerita. Mulai dari bagaimana cara memilih caleg yang baik, hingga penolakan money politics (politik uang). Dalam semua cerita di komik tersebut juga terdapat informasi pencalonan Asriati Nadjamuddin sebagai caleg.

-Jalan kaki punguti sampah
Made Muliawan Arya merupakan salah satu caleg untuk DPRD Kota Denpasar dari Partai Gerindra. Pimpinan salah satu ormas di Bali ini sengaja mengajak simpatisan ormas itu untuk berjalan kaki memunguti sampah plastik. Seluruh sampah yang terkumpul ditimbang dan dijual untuk didaur ulang. Lalu, uang yang terkumpul itu disumbangkan untuk korban bencana. (fik)

Teks Foto :
– maskot kampanye.
Foto : merdeka.com

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Jumat, 24 Mei 2024
32o
Kurs