Minggu, 28 April 2024

Begini Caranya Supaya Sushi Anda Lebih Menyehatkan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Foto: grid.id

Katherine Zeratsky kata ahli gizi dari Mayo Clinic mengatakan, konsumsi sushi benar-benar bisa menjadi bagian dari diet sehat. Tergantung sejumlah faktor yang sangat menentukan.

Masyarakat Indonesia sudah tidak lagi asing malah menggemari makanan yang berasal dari Jepang ini. Katherine mengatakan, Sushi memiliki semua bahan menyehatkan. Contohnya, bila suhsi itu berisi ikan segar yang dibungkus lembaran rumput laut tipis dan disajikan dalam gulungan kecil yang rapi.

Isabel Maples, ahli diet dari Akademi Nutrisi dan Diet di Amerika Serikat mengatakan, suhsi memang terlihat bergizi seimbang. Tapi sushi bisa memiliki banyak kalori: satu gulungan sushi yang dipotong menjadi enam hingga sembilan potong berisi 500 kalori.

Sebagian besar kalori berasal dari beras putih yang telah dimasak menjadi nasi. Nasi sushi biasanya dibuat dengan menambahkan cuka dan gula, dan gula akan memberi lebih banyak kalori daripada nasi.

“Anda bisa mengonsumsi setengah cangkir nasi putih hanya dalam satu gulung, kata Nancy Farrell, salah seorang ahli gizi terdaftar yang bermarkas di Fredericksburg. “Sangat mudah untuk memasukkannya ke mulut Anda, tanpa menyadari berapa banyak nasi yang Anda makan.”

Bahan-bahan adalah faktor penentu terbesar dalam apakah sushi Anda sehat atau tidak. Ikan biasanya rendah kalori, tinggi protein dan dikemas dengan nutrisi kuat seperti omega-3.

“Sertakan juga sayuran kukus dan segar, yang kaya serat, dan alpukat, lemak sehat untuk kesehatan jantung,” kata Farrell, dari Academy of Nutrition and Dietetics.

Hindari saus berbasis mayones, bahan atau sayuran yang digoreng biasanya berlabel “renyah” atau “tempura”.

Kurangi saus celup dan saus kedelai

Saus celup dapat meningkatkan kadar natrium dan lemak dalam makan malam sushi secara cepat. Mayo pedas, misalnya, adalah “sumber lemak yang sangat terkonsentrasi,” kata Zeratsky. “Sebaiknya, saus hanya sebatas sentuhan ke lidah Anda untuk menikmati rasa, daripada mencelupkan sushi Anda ke dalam saus.”

Untuk kecap, ingatlah, satu sendok makan sodium mengandung 575 mg natrium: sekitar 25 persen batas harian yang disarankan ahli kesehatan.

Beberapa bahan lain dalam sushi, antara lain jahe, populer dalam bentuk acar untuk menemani sushi roll, memiliki manfaat anti-inflamasi. Selain itu ada lobak sebagai sumber vitamin C yang luar biasa.

Pastikan ikan mentah berkualitas

Memakan apa pun yang mentah, ada risiko buruk dari bakteri dan parasit. Oleh karena itu, pastikanlah ikan yang menjadi bahan dalam sushi berkualitas bagus.

Bau amis yang kuat adalah tanda kalau ikan yang digunakan tidak cukup segar untuk dimakan, katanya.

Bahan paling aman adalah gulungan sushi dengan sayuran atau makanan laut yang dimasak.

Selain itu, bahan lain yang bisa menjadi masalah untuk kesehatan saat makan sushi adalah merkuri. Mengkonsumsi sejumlah kecil merkuri melalui makanan laut aman bagi kebanyakan orang, tetapi bisa menghambat perkembangan awal.

Oleh karenanya, wanita hamil dan anak-anak disarankan untuk menghindari makanan laut mentah dan bahkan jenis ikan matang tertentu yang memiliki tingkat merkuri tinggi, seperti tuna ahi, mackerel dan ikan todak.

Soal pesanan sushi Anda

Ada banyak cara untuk membuat hidangan sushi Anda sehat, misalnya menggunakan beras merah; karena memiliki kandungan serat lebih tinggi dari nasi biasa.

“Lalu, tambahkan timun atau memesan sashimi. Irisan tipis ikan segar yang disajikan tanpa nasi adalah cara lain untuk membuat pesanan sushi Anda lebih sehat,” kata Katherine Zeratsky kata ahli gizi dari Mayo Clinic.

Cara lainnya, memilih sushi yang mengandung lebih banyak protein atau serat, seperti edamame atau sayuran, atau Anda bisa memesan juga sup miso atau salad.(den)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
32o
Kurs