Minggu, 28 April 2024

Membaca Dapat Hilangkan Stress dan Kurangi Resiko Penyakit Alzheimer

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Foto: femaleradio.co.id

Seorang penulis asal Inggris, Christopher Dawson pernah berkata, ‘Seorang penggemar buku biasanya adalah orang yang berpikiran mulia dan memiliki pendapat yang terhormat’.

Bukan hanya itu, seorang penggemar buku, yang biasanya juga seorang pembaca, bukan cuma mulia tetapi juga sehat secara fisik dan mental. Benarkah?

Berikut ulasan mengenai manfaat membaca bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.

Menghilangkan Stres

Dalam menjalankan kegiatan sehari-hari kita pasti acap kali dihadapkan pada tekanan dan hal-hal yang berpotensi membuat kita merasa stres. Ternyata, belum lama ini, penelitian di Inggris mengugkapkan bahwa membaca dapat mengurangi 67% tingkat stres seseorang.

Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah orang sebagai objek penelitian. Peserta diberikan waktu beberapa menit untuk aktivitas merangsang kecemasan.

Ada yang membaca, mendengarkan musik, dan bermain video games. Hasilnya pun sangat signifikan, membaca sangat efektif dalam mengurangi kecemasan dan stres.

Meningkatkan Kreatifitas melalui Imajinasi


Ilustrasi. Foto: okezone.com

Ketika membaca buku, khususnya novel, maka otak akan bekerja sebagaimana seorang sutradara. Ia akan menyeting tempat, waktu, dan suasana, serta akan membayangkan bagaimana objek beraktivitas.

Tak berhenti sampai di situ, ketika membaca buku, otak manusia juga akan menyalurkan imajinasi yang ada di kepala kita ke otak kanan sehingga bukan hanya bisa membayangkan, tetapi juga bisa merasakan.

Hal itu lah yang terjadi ketika seseorang membaca novel. Otak akan otomatis membayangkan. Dari kegiatan inilah, secara tidak sadar pembaca juga sedang mengasah kreatifitas melalui imajinasi yang terbangun.

Sebagai Anti-Alzheimer

Seorang Peneliti, Dr. C. Edward Coffey dari Henry Ford Health System membuktikan bahwa hanya dengan membaca buku seseorang akan terhindar dari penyakit ‘dimensia’. Hal ini terjadi karena membaca dapat menciptakan semacam lapisan penyangga yang melindungi dan mengganti perubahan otak.

Dalam proses membaca, pembaca akan banyak menjumpai kosa kata baru. Hal inilah yang menumbuhkan dendrit, salah saru komponen sel saraf otak arau neuron. Inilah sebabnya membaca dapat menangkal penyakit alzheimer sekaligus.

Bagaimana, ternyata selain murah dan menghibur, membaca juga bermanfaat bagi kesehatan. Mari biasakan membaca mulai dari hari ini. (dim/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
28o
Kurs