Jumat, 29 Maret 2024

Google Doodle Kenang Gerald “Jerry” Lawson Lewat Game Interaktif

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tampilan Google Doodle dengan ilustrasi Gerald "Jerry" Lawson yang disajikan ala video game retro, diakses pada Kamis (1/12/2022). Foto: suarasurabaya.net

Google Doodle hari ini merayakan ulang tahun ke-82 Gerald “Jerry” Lawson melalui game interaktif yang bisa diakses dengan mudah.

Lawson merupakan bapak game modern yang memimpin tim untuk mengembangkan sistem video game rumahan pertama dengan game cartridges yang dapat dipertukarkan.

Dikutip dari Antara, Kamis (1/12/2022), Doodle menampilkan game yang dirancang oleh tiga artis dan desainer game Amerika yaitu Davionne Gooden, Lauren Brown, dan Momo Pixel.

Lawson lahir 1 Desember 1940 di Brooklyn, New York. Sejak usia dini, dia sering mengutak-atik barang elektronik, memperbaiki televisi dan membuat stasion radio miliknya sendiri menggunakan komponen daur ulang.

Dia kuliah di Queens College dan City College of New York sebelum memulai awal kariernya di Palo Alto, California. Pada saat itu, kota dan wilayah sekitar mulai dikenal sebagai “Silicon Valley” karena ledakan perusahaan teknologi baru yang inovatif yang didirikan di daerah tersebut.

Setibanya di California, Lawson bergabung dengan Fairchild Semiconductor sebagai konsultan teknik. Lawson dipromosikan menjadi Direktur Teknik dan Pemasaran departemen video game Fairchild setelah beberapa tahun kemudian, yang mana memimpin pengembangan sistem Fairchild Channel F.

Ini adalah konsol sistem video game rumahan pertama yang menampilkan game cartridges yang dapat dipertukarkan, joystick digital 8 arah, dan menu jeda (pause). Channel F membuka jalan bagi sistem game masa depan seperti Atari, SNES, Dreamcast, dan lainnya.

Lawson meninggalkan Fairchild pada tahun 1980 untuk memulai perusahaannya sendiri. VideoSoft merupakan salah satu perusahaan video game pertama yang dimiliki berkulit hitam.

Lawson dan timnya mengembangkan perusahaan dengan menciptakan perangkat lunak untuk Atari 2600 yang mempopulerkan cartridges.

Meskipun tutup lima tahun kemudian, Lawson memantapkan dirinya sebagai pelopor dalam industri ini dan terus berkonsultasi dengan perusahaan teknik dan video game sepanjang sisa kariernya.

International Game Developers Association mengakui Lawson sebagai perintis industri atas kontribusinya dalam dunia game pada tahun 2011.

University of Southern California juga menciptakan Gerald A. Lawson Fund bagi mahasiswa yang ingin mengejar gelar sarjana atau pascasarjana dalam desain game atau ilmu komputer.

Pencapaian Lawson diabadikan di World Video Game Hall of Fame di Rochester, New York.

Sementara itu, Anderson dan Karen Lawson anak-anak dari Lawson turut berpartisipasi dalam Doodle hari ini. Mereka membagikan kesan dalam pernyataan bersama.

“Hari ini, kami merayakan ulang tahun Ayah yang ke-82 dengan dunia. Kami ingin berterima kasih kepada Google karena telah bekerja sama dengan kami untuk membagikan kisah ayah kami di Doodle ini. Semoga kisahnya terus menginspirasi banyak anak muda di seluruh dunia untuk mencapai sesuatu yang luar biasa,” kata mereka.

“Ayah, Anda adalah motivator, guru, penemu, mentor, dan teman kami. Kami sangat bangga padamu dan merindukanmu. Planet ini mengetahui kisah Anda dan Anda tidak akan pernah terlupakan!” imbuhnya.(ant/tik)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
32o
Kurs