Jumat, 26 April 2024

Prodi DKV Undika Pamerkan Rebranding Desa hingga Fashion Mix Media

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Pameran karya Ujian Akhir Semester (UAS) dari DKV Undika di Royal Plaza Surabaya, pada 4-6 Agustus 2022. Foto: Humas Undika

Prodi S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika (Undika) kembali menggelar pameran karya Ujian Akhir Semester (UAS) di Royal Plaza Surabaya pada 4-6 Agustus 2022. Sebanyak 100 karya dari delapan mata kuliah ditampilkan dalam acara yang bertajuk Melebur Exhibition.

“Tema Melebur dipilih karena dalam pameran karya ini ada tiga angkatan yang terlibat, mulai dari angkatan 2019, 2020 dan 2021,” ungkap Fatwaldi Dafah Alfayet Ketua Pelaksana Melebur Exhibition.

Wawa, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa karya-karya yang ditampilkan berasal dari mata kuliah destination branding, personal branding, nirmana trimata, fotografi periklanan, desain vektor, desain logo dan identitas visual, ilustrasi dasar serta pengantar desain dan kreatifitas.

Beragam karya mulai dari manual book branding desa, produk fashion dari mix media, potret fotografi mahasiswa hingga ilustrasi yang dikemas menjadi comic strip, didekorasi apik dengan menggabungkan konsep desain temporer, klasik dan era saat ini.

Wawa yang juga mahasiswa angkatan 2019 menuturkan, dalam Melebur Exhibition ini, ia dan kelompoknya mengangkat potensi desa Pijiombo untuk mata kuliah destination branding.

“Dari desa Pijiombo yang terletak di Kaki Gunung Kawi itu saya dan kelompok mengangkat potensi kebudayaan Tari Topeng yang sudah turun temurun dari tahun 1956, menjadi unik karena ada dalangnya,” tutur Wawa dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (6/8/2022).

Pengembangan potensi yang ada di desa tersebut ditampilkan melalui karya berupa Manual Book Desa Pijiombo, Kaos Pijiombo, stiker hingga gantungan kunci desa tersebut.

Pengunjung menikmati pameran karya Ujian Akhir Semester (UAS) DKV Undika di Royal Plaza Surabaya pada 4-6 Agustus 2022. Foto: Humas Undika

Destination Branding merupakan salah satu mata kuliah yang menjadi concern Prodi DKV Undika untuk mengangkat potensi desa-desa yang ada di Jawa Timur.

“Jadi memang di mata kuliah ini kita berusaha membantu desa yang punya potensi, berupa potensi wisata, potensi produk hingga potensi kebudayaan untuk diangkat ke masyarakat agar lebih dikenal dan bisa mensejahterakan warganya,” tutur Dhika Yuan Yurisma Kaprodi S1 DKV Undika.

Dhika yang juga dosen pengampu mata kuliah Destination Branding, menuturkan bahwa praktek dalam keilmuan ini sudah diterapkan sejak lima tahun lalu.

“Salah satu desa yang masih menggunakan karya mahasiswa DKV untuk branding desanya yaitu Suku Osing yang ada di Desa Kemiran Banyuwangi,” tutur Dhika.

Melalui hal ini, Dhika berharap bisa bersama-sama dengan seluruh Civitas Akademika di Undika untuk membentuk sebuah desa binaan.

“Harapannya juga agar masyarakat bisa aware bahwa ilmu desain itu tidak hanya sekadar bisa menggambar saja namun juga dapat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat,” harapnya.(ris/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs