Fajar Nugros Sutradara dan Head of IDN Pictures sekaligus Susanti Dewi produser mengungkapkan, salah satu tantangan terbesar dalam pembuatan film “Balada Si Roy” adalah melibatkan hewan yaitu anjing saat proses syuting.
“Di novel aslinya, tahun 80-an anjing belum menjadi problem. Jadi keluarga muslim punya anjing itu biasa,” ungkap Fajar saat dijumpai di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan sebagaimana dikutip Antara, Kamis (15/12/2022) malam.
“Ketika film ini rilis tahun 2023 dan orang mulai bertanya, keluarga muslim punya anjing emang boleh? Apalagi pemainnya anak ustadz. Jadi saya harus mempelajari dan memberi perubahan terhadap source aslinya bahwa anjing di film ini ditugaskan untuk menjaga rumah,” tambahnya.
Fajar mengatakan bahwa pihaknya juga didampingi oleh tim dari sekolah anjing. Sebab selama proses syuting, mereka lebih memilih menggunakan anjing dari sekolah anjing dari pada anjing polisi.
Sebab, tambahnya, anjing polisi dilatih untuk menggigit dan memiliki naluri untuk menyerang.
Hambatan lainnya yaitu mereka harus menunggu anjing tersebut siap untuk menjalani syuting.
Senada juga dikatakan Susanti Dewi. Menurutnya, syuting dengan hewan merupakan tantangan yang cukup rumit apalagi anjing ini dikategorikan salah satu talenta utama dalam syuting “Balada Si Roy”.
“Rasanya syuting dengan melibatkan hewan itu rasanya another level of challenge,” tutupnya.(ant/tik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
