Senin, 29 April 2024

Ibu Hamil Disarankan Untuk Konsultasi ke Dokter Sebelum Putuskan Berpuasa

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi. Ibu hamil. Foto : Thinkstock

Boy Abidin, dokter spesialis kandungan dari Universitas Padjajaran (Unpad) menyarankan ibu hamil untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memutuskan ikut berpuasa Ramadan tahun ini, sebab ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil sebaiknya tidak berpuasa.

“Konsultasi dulu dengan dokternya apakah boleh berpuasa. Kalau kondisi ibunya baik, bayinya baik, silakan untuk berpuasa,” kata dr. Boy, Kamis (9/3/2023).

Melansir dari Antara, terdapat beberapa kondisi tertentu yang membuat ibu hamil sebaiknya tidak ikut berpuasa, antara lain janin yang dikandungnya tidak berkembang dengan optimal, mengalami preeklamsia (tekanan darah tinggi saat hamil), kekurangan cairan ketuban, juga masalah di lambung atau saluran pencernaan.

“Kalau dipaksakan, ibu bisa pingsan. Selain itu juga akan berbahaya bagi janinnya,” ujar dr. Boy Abidin SpOG(K).

Jika sudah berkonsultasi dan diperbolehkan ikut berpuasa, Boy menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur.

“Kalau sahur, makanannya karbohidrat yang kompleks. Kompleks itu artinya tidak terasa manis di lidah kita tapi mengandung karbohidrat yang cukup tinggi,” katanya.

Boy menjelaskan, karbohidrat kompleks memiliki waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh sehingga dapat menjaga kebutuhan energi selama berpuasa.

Adapun contoh karbohidrat kompleks di antaranya nasi, ubi, mie, gandum, kentang, jagung, kacang merah, brokoli, pisang, dan buncis.

“Jadi jangan makan yang manis-manis saat sahur, karena nanti akan cepat terbuang. Kalau berbuka puasa ya biasa lah makan yang manis-manis yang disukai, yang penting gizinya bagus dan terpenuhi, seperti asam folat dan zat besi bisa dari mana saja termasuk susu,” tutur Boy.

Boy menambahkan, saat sahur ibu hamil juga harus mengonsumsi makanan dengan serat tinggi sebab akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Selain itu, ia mengatakan penting juga untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan paling tidak delapan gelas per hari, mengingat Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis sehingga cuaca akan panas di siang hari yang menyebabkan penguapan menjadi lebih tinggi.

“Jadi saat buka puasa minum dua gelas, sebelum shalat dua gelas, sebelum tidur dua gelas, dan saat sahur dua gelas. Jadi tercukupi delapan gelas,” ujar Boy.

Boy juga menyarankan ibu hamil untuk tidur siang, terutama jika sudah masuk trimester ketiga, paling tidak satu jam setiap harinya.

“Paling tidak satu jam itu rebahan atau meratakan badan supaya sirkulasi darahnya menjadi lebih baik. Kalau berdiri kan bebannya berat,” katanya.(ant/abd/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
31o
Kurs