Kamis, 25 April 2024

Ini Tiga Museum di Surabaya yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pintu masuk Museum Pendidikan. Pengunjung harus memesan tiket secara online melalui web Tiket Wisata Surabaya terlebih dahulu, Minggu (28/8/2022). Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Gedung Seni Balai Budaya Kota Surabaya mencatat, angka kunjungan museum meningkat 50 persen selama triwulan pertama 2023.

Saidatul Ma’munah Kepala UPTD Museum dan Gedung Seni Balai Budaya Kota Surabaya menuturkan, pengunjung museum didominasi wisatawan pelajar dari berbagai kota.

“Alhamdulilah untuk pengunjung setelah pandemi naik 50 persen, dominasinya merupakan pelajar,” kata Saidatul, Sabtu (1/4/2023).

Kenaikan angka itu, dipicu program kunjungan ke museum yang mulai banyak dilakukan pihak sekolah pascapandemi.

“Karena luar kota kemarin itu, seperti dari SD di Mojokerto, Gresik itu kewajiban harus kunjungan museum,” ujarnya.

Berdasarkan tingkat kepadatan pengunjung, Saida merangkum ada tiga museum paling banyak dikunjungi.

Pertama, Museum Tugu Pahlawan dan Museum 10 Nopember Surabaya yang berlokasi di Jalan Pahlawan Surabaya.

Patung Soekarno-Hatta yang ada di kompleks Tugu Pahlawan Surabaya, Jumat (2/9/2022). Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Jumlah kunjungan harian selama bulan Januari hingga awal bulan Maret 2023, mencapai 1.300 orang mayoritas terjadi di hari efektif.

“Hari kerja kebanyakan, karena ada kegiatan tengah semester (KTS). Jadi siswa paling banyak. Kemarin yang Januari dan Februari, kemudian saat pertengahan Maret agak berkurang karena puasa,” tambahnya.

Peringkat kedua, Museum Pendidikan Surabaya di Jalan Genteng Kali yang tingkat kunjungannya bisa menembus ratusan orang perhari.

Area ini menyajikan sejumlah barang seperti mesin tik, sepeda, serta cetakan huruf di Museum Pendidikan Jalan Genteng Kali No.10 Surabaya, Minggu (28/8/2022). Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Lokasi selanjutnya yaitu Museum Olahraga yang terletak di satu kompleks dengan Lapangan THOR Surabaya Jalan Patmosusastro.

Museum Olahraga Surabaya di Jalan Padmosusatro akhirnya diresmikan, Sabtu (8/5/2021). Foto: Dokumen suarasurabaya.net

“(Ketiga) Museum Olahraga di bawah Museum Pendidikan hampir 200 orang per hari,” ujarnya.

Saida menyebut, UPTD Museum dan Gedung Seni Balai Budaya Kota Surabaya berupaya mengimbangi kenaikan kunjungan museum dengan menggelar beragam kegiatan.

Langkah itu diharapkan mampu kembali mengangkat angka kunjungan pascameredanya pandemi Covid-19 dan dicabutnya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Joko Widodo (Jokowi) Presiden, pada akhir tahun 2022 lalu.

“Ada kegiatan-kegiatan tambahan, seperti di Museum Sepuluh Nopember, yaitu ada teatrikal, untuk menambah daya tarik dan lomba pidato Bung Tomo. Jadi, langkah kami seperti itu,” ujarnya.

Sementara, untuk menggalakkan kegiatan kesenian di Surabaya, pihaknya juga memastikan bakal terus memberikan wadah bagi para pelaku seni untuk berkegiatan, salah satunya melalui acara pameran di Gedung Merah Putih dan Basement Alun-Alun Surabaya.

“Kami coba mewadahi, kegiatannya bergantian antara satu acara dengan acara lainnya,” tandasnya.(lta/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs