Kamis, 2 Mei 2024

X Diprediksi Merugi Akibat Ditinggal Sejumlah Pengiklan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi logo aplikasi X. Foto: TechCrunch

X (Twitter) menghadapi kerugian potensial dari pengeluaran iklan yang signifikan. Sebab sejumlah pengiklan telah menghentikan kerja sama setelah Elon Musk memperkuat teori konspirasi antisemit di platform tersebut.

Sejumlah brand besar yang dilaporkan berhenti beriklan di Twitter adalah Apple, Comcast / NBCU, Disney, Warner Bros., IBM, Paramount, hingga Lionsgate.

Menurut perkiraan Insider Intelligence pada Oktober, bisnis iklan X mengalami penurunan 54,4 persen dari 2022 hingga 2023 dalam pengeluaran iklan di seluruh dunia.

Jasmine Enberg analis Insider Intelligence memperingatkan, pengunduran diri pengiklan bisa memicu eksodus lebih lanjut.

“Kegagalan untuk bisnis iklan X akan parah. Pengiklan dengan nama besar akan menginspirasi pengiklanan lain untuk mengikuti jejaknya,” katanya dilansir Techcrunch, Selasa (21/11/2023).

“Pengaruh kata-kata Musk menimbulkan bahaya besar bagi masyarakat. Pengaruh Twitter selalu lebih besar daripada basis pengguna dan pendapatan iklan, dan sementara relevansi budaya platform telah menurun, Musk dan X masih menjadi bagian penting dari percakapan publik,” tambahnya.

Para analis juga memperkirakan pengguna aktif bulanan X turun 4,1 persen menjadi 348,6 juta pada akhir 2024. Sebelumnya, jumlah pengguna X mencapai 363,7 juta pada 2023, dan 373,6 juta pada 2022.

Sementara itu, elon Musk berencana memperkuat langganan X dengan seperangkat fitur baru, termasuk verifikasi berbayar. Namun belum terbukti cukup sukses untuk menahan pengiklan dalam jangka panjang. (mel/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
32o
Kurs