Senin, 29 April 2024

Hobi Nge-game di Warnet, Kini Jadi Bos Penyedia Voucher Game Besar di Tanah Air

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Akhmad Ghofarudin Kurniawan Founder VocaGame waktu mengudara di Radio Suara Surabaya, Jumat (15/3/2024). Foto: Dimas suarasurabaya.ent

Berawal dari hobi bermain game di warnet saat zaman sekolah, Akhmad Ghofarudin Kurniawan sukses jadi salah satu sosok berpengaruh dalam industri game online atau e-sport Tanah Air.

Pemuda kelahiran Mojokerto 27 tahun silam itu merupakan founder VocaGame, perusahaan penyedia layanan pembelian voucher game, dan produk digital lain yang memungkinkan pengguna untuk menemukan dan memesan seperti kredit game, kartu membership digital, voucher game digital, serta tiket turnamen esports.

Kepada suarasurabaya.net, Iwan menceritakan kalau kecintaannya pada game sudah dimulai saat memainkan “Super Mario” lewat konsol Nintendo sejak duduk di bangku SD, hingga pada masa-masa SMP selalu meluangkan waktu ke warnet untuk memainkan game seperti “Counter Strike Go.”

“Ke warnet buat main Point Blank, CS Go. Rutin satu minggu bahkan sampai dua kali,” ceritanya waktu ditemui di sela-sela acara peresmian kantor baru VocaGame di Suara Surabaya Centre, Jalan Raya Bukit Darmo 22-24, Jumat (15/3/2024) sore.

Kebiasaan bermain game itu kemudian berlanjut pada periode tahun 2017, tepatnya waktu menginjak usia 20-an dan menempuh bangku kuliah. Tidak lagi memainkan game lewat PC, Iwan mulai mengenal mobile games dengan memainkan game di smartphone-nya mulai Mobile Legends hingga Player Unknown Battle Ground (PUBG).

Bahkan dengan teman-teman sebayanya, Iwan menyempatkan diri untuk kumpul di warung-warung kopi baik di Mojokerto, hingga bertemu komunitas-komunitas pecinta game serupa di Kota Surabaya.

“Di warkop itu banyak yang ngegame tapi top up vouchernya masih pake Google Play. Banyak anak-anak ini kesulitan top up karena minimnya metode pembayaran, sehingga akhirnya kami inisiatif menyiapkan beberapa metode,” jelasnya.

Bersama teman-temannya yang merupkan ahli dalam IT, Iwan kemudian membuat sebuah platform penjualan voucher tersebut dan mempromosikannya baik di media sosial maupun berkeliling ke warung-warung tempat berkumpulnya anak-anak bermain mobile games.

“Dulu sering keliling warung nempel stiker di meja-meja, sampai bikin turnamen (esport) di Surabaya. Kami sempat gandeng fans club Persebaya juga. Itu dulu kami levelnya sudah UMKM ya,” ujar Iwan sembari bercanda.

Perputaran omset yang menjanjikan, akhirnya membuat Iwan bersama Agung Firman Triadi, Daniel Agung dan dua rekan lainnya untuk merintis layanan software house di tahun 2019, jadi cikal bakal berdirinya VocaGame pada 2022.

“Kami melihat peluangnya industri game ke depannya banyak peluang yang bisa kami cari di situ. Apalagi tahun 2019 sampe 2021 banyak client-client kami yang minta secara khusus dibuatkan layanan voucher gitu, sehingga di tahun 2022 kami bikinlah VocaGame,” ceritanya.

Meski demikian, keberhasilan VocaGame tidak langsung melejit seperti yang sekarang ini. Perlu waktu satu tahun sejak didirikan, tepatnya pada momen Lebaran 2023 lalu. Apalagi sudah banyak web shop serupa yang menjajakan voucher game layaknya yang dilakukan VocaGame.

“Momen melejit justru di lebaran tahun ketika saat itu banyak web shop yang mereka tidak bisa jualan karena source (sumber) distributor atau providernya jarang dikenal orang. Nah dari semua reseller, yang ready komoditasnya itu kami,” ungkapnya.

Banyaknya pesanan di momen Lebaran, bahkan mengharuskan Iwan bersama empat rekannya itu harus rela tidur kantor bergantian shift karena kesempatan tak terduga itu datang saat karyawannya sedang libur lebaran.

“Kalau kami tidak maksimalkan, tidak mungkin. Akhirnya kami ngalahlah, harus gantian, saya shift pagi, siangnya dilanjut Ko Agung, malamnya saya lagi,” jelasnya.

Sebagai informasi, VocaGame yang merupakan brand dari PT. Bermain Bersama Indonesia ini sekarang sudah memiliki satu juta lebih pengguna dari seluruh Indonesia yang bergabung ke dalam jaringan layanan mereka.

“Target mulai tahun 2024 ini sih, kami coba kerja sama buka (cabang) di seluruh dunia, diawali dengan di Asia dulu, ada Malaysia, Filipina, Thailand VocaGame akan coba berdiri di situ,” pungkasnya. (bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs