Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ingin industri film di tanah air bisa berkontribusi dalam peningkatan ekonomi kreatif bangsa.
“Kami berharap dengan industri perfilman yang lebih tinggi, dampak ekonominya bisa meningkatkan kesejahteraan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Sandiaga Uno Menparekraf dilansir Antara, Sabtu (30/3/2024).
Menurutnya, produksi perfilman Indonesia saat ini sudah maju dan mampu bersaing di kancah internasional serta membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi.
Ia mengaku mendapat informasi sebuah film dapat menciptakan 1.000 orang lapangan pekerjaan. Sedangkan film-film yang small budget juga rata-rata menciptakan 100 sampai 200 lebih lapangan pekerjaan.
“Berarti ini lapangan kerja yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita,” ucapnya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah mempunyai tiga slogan “an” dalam mendukung sesuatu sektor termasuk industri perfilman, pertama anggaran, kedua kebijakan dan ketiga kehadiran.
“Kami di sini mudah-mudahan tiga tiganya bisa tetap deliver untuk industri perfilman nasional. Anggaran yang terbatas mudah-mudahan bisa ditingkatkan, tapi kebijakan juga mengenai keselamatan kerja, maksimal jam kerja juga keselamatan dan keamanan aktor,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan siap hadir untuk mendukung industri perfilman Indonesia sehingga bisa bersaing dengan perfilman luar negeri.
“Kita punya film-film pendek yang perlu kita bantu, yang selama ini belum tersentuh komersialisasinya. Jadi kami menyelenggarakan festival film bulanan,” bebernya. (ant/ike/saf/iss)