Google mengumumkan bahwa peramban Chrome kini mampu mengisi otomatis berbagai data identitas pengguna, termasuk paspor, surat izin mengemudi (SIM), dan registrasi kendaraan.
Dilansir dari Tech Crunch, pembaruan ini memperluas kemampuan fitur autofill Chrome yang sebelumnya hanya mencakup alamat, kata sandi, dan informasi pembayaran.
Dengan fitur baru ini, pengguna desktop yang mengaktifkan pengisian otomatis akan melihat data seperti nomor paspor, SIM, plat nomor kendaraan, atau nomor identifikasi kendaraan (VIN) terisi otomatis di situs web yang memintanya.
Google menjelaskan bahwa Chrome kini dapat mengenali formulir yang lebih kompleks dan beragam format isian, sehingga meningkatkan akurasi pengisian di berbagai situs.
Perusahaan juga menegaskan bahwa data pengguna hanya disimpan jika mereka memberikan izin. Informasi tersebut dilindungi dengan enkripsi, dan pengguna tetap diminta melakukan konfirmasi sebelum Chrome mengisi data pribadi mereka.
Pembaruan ini mulai tersedia secara global dalam semua bahasa sejak Senin. Dalam beberapa bulan ke depan, Google berencana menambah dukungan untuk lebih banyak jenis data.
Langkah ini datang seiring upaya Google meningkatkan fungsionalitas Chrome di tengah persaingan dengan peramban berbasis kecerdasan buatan (AI). Beberapa minggu sebelumnya, Google memperluas ketersediaan Gemini di Chrome untuk semua pengguna desktop Mac dan Windows di AS, setelah sebelumnya terbatas pada pelanggan Google AI Pro dan Ultra.
Selain itu, Google berencana menghadirkan fitur agen AI di Chrome, menambahkan Mode Pencarian AI di bilah alamat, serta memperkenalkan fitur-fitur baru seperti perlindungan terhadap penipuan berbasis AI dan pengaturan ulang kata sandi otomatis.
Fitur tambahan lain yang baru-baru ini hadir di Chrome mencakup alat untuk menonaktifkan notifikasi dari situs yang jarang diakses, serta kemudahan beralih antara akun Google pribadi dan kantor. (saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
