Jumat, 29 Maret 2024

Gabung Gen-U, SS Muda Ikut Cegah Penyebaran Covid-19

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Beberapa kawan muda Suara Surabaya batch 2 yang bergabung dalam seminar daring gelaran Unicef dan FKM Unair bahas Coavid-19, 29 Februari 2020 lalu Foto: dok suarasurabaya.net

Tetap kreatif meski di rumah, SS Muda gabung Generasi Unlimited (Gen-U) membungkus ide memaksimalkan teknologi berpartisipasi cegah penyebaran Covid-19, didukung Unicef dan FKM Unair.

Di tengah pandemi Covid-19, kawan muda Suara Surabaya ikuti seminar daring Unicef dan FKM Unair Surabaya, bahas peran Generasi Unlimited (Gen-U), memaksimalkan teknologi membungkus ide dan gagasan berpartisipasi mencegah penyebaran Covid-19. Ini cerita mereka.

Seminar daring bertema: Anak-anak Berkreasi Tanpa Batas di Tengah Pandemi Covid-19, menurut Kammila Qurrotaa’yun, tim Suara Surabaya Muda (SS Muda) batch 2, rangkaian event yang menyenangkan dan banyak hal-hal positif yang bisa dipelajari.

“Banyak positifnya. Dapat wawasan baru. Banyak banget. Bagaimana menjadi content creator, bagaimana mengisi kanal-kanal media sosial yang memberikan inspirasi membuat karya-karya positif. Termasuk informasi tentang Covid-19 juga. Keereeeeen. Dan kegiatan semacam ini layak digelar saat stay at home,” ujar Kammila.

Dengan wawasan tentang Covid-19 yang langsung disampaikan nara sumber yang berkompeten, lanjut Kammila, justru memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi anak muda yang satu diantara aktivitasnya adalah keluyuran.

“Kalau selama ini kita rasanya bosen dan penat di rumah terus, maunya keluyuran, ternyata itu salah. Justru Covid-19 itu mengharuskan kita semua tetap di rumah agar memutus rantai penyebaran Covid-19. Secara keseluruhan even Unicef dan kakak dari FKM Unair kereeen, penting nambah wawasan kita,” terang Kammila siswa SMKN 1 Surabaya.

Senada dengan Kammila, atensi positif juga disampaikan Sammuel Putra Ranti, Suara Surabaya Muda batch 2 yang melihat tips-tips yang disampaikan nara sumber pada seminar daring bersama Generasi Unlimited tersebut sangat bermanfaat.

“Tips dari nara sumber yang juga content creator itu makin nambah wawasanku sekaligus jadi patokan berkreativitas di media sosial. Tips-tips juga ngena banget, anak muda banget. Ini seminar yang mahal menurutuku. Soalnya nara sumbernya pakar di masing-masing bidang yang dibahas. jadinya keren,” kata Sammuel, Jumat (8/5/2020).

Sammuel juga menyampaikan bahwa pada seminar yang memang di dukung Unicef dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) tersebut peserta diberikan informasi tentang Covid-19. “Informasi ini, soal Covid-19 juga penting buat kita, supaya ga salah paham,” ujar Sammuel dari SMK Ipiems.

Dewi Septiyani kawan muda Suara Surabaya batch 3 mengaku pengen ikut lagi seminar atau talkshow seperti yang digelar Unicef dan FKM Unair Surabaya tentang berbagai hal tersebut lantaran memberikan banyak hal baru yang pasti bermanfaat dan penting bagi anak muda sebagai bekal di masa mendatang.

“Saking menarik dan kerennya, aku bingung. Soalnya yang disampaikan nara sumber bagus-bagus. Bikin kita nambah pengetahuan dan jadi tambah pinter. Mulai dari media sosial, content creator, internet positif juga soal Covid-19 dibahas lhoo. Keren ga sih? Beneran pengen ikut lagi kalau ada seminar-seminar yang kaya gitu,” ujar Dewi.

Dijadwalkan pasca pelaksanaan seminar daring, peserta yang diantaranya adalah SS Muda ini bakal ditantang panitia untuk membuat karya dalam berbagai bentuknya sesuai ide dan gagasan masing-masing terkait dengan partisipasi Generasi Unlimited (Gen-U) pada pencegahan penyebaran Covid-19.

Arie Rukmantara Kepala Perwakilan Unicef untuk Pulau Jawa pada pernyataannya di seminar daring ini menyampaikan kehadiran Gen-U ini menjadi elemen penting bagi gerakan bersama untuk melawan Covid-19.

Dengan cara mereka yang unik sesuai dengan zamannya, mereka mampu membaca tantangan dengan teknologi yang memudahkan mereka berbicara dengan teman sebayanya, orang tuanya, maupun adik-adik kelasnya.

“Melalui ide-ide kreatif mereka yang memaksimalkan ruang digital sebagai media komunikasi bersama untuk mengajak semua pihak hidup sehat serta memahami protokol selama masa pandemi ini,” terang Arie.

Setiap generasi, tambah Arie harus menuliskan sejarahnya sendiri. Meski tidak akan mengubah masa lalu, tapi akan mengubah hari ini serta masa depan, pesan Arie Rukmantara Kepala Perwakilan Unicef untuk Pulau Jawa.

Sementara itu, Sammuel, Kammila, Siona, Wildan, dan Ryan tim Suara Surabaya batch 2 bersama Dewi dan Deden Suara Surabaya Muda batch 3 berharap bahwa kegiatan seminar secara daring seperti yang diikutinya lebih banyak digelar dan diikuti sebagai bagian memanfaatkan social distancing dan stay at home.(tok/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
27o
Kurs