Hampir sebanyak 24 ribu orang mengungsi dari rumah mereka di Provinsi Eastern Samar di Filipina Tengah akibat banjir bandang setelah hujan lebat yang terjadi di provinsi itu pada Jumat (16/12/2016) waktu setempat.
Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD) menyatakan, hingga Sabtu malam (17/12/2016) sebanyak 6.650 keluarga atau 29.166 orang dari 33 desa terpengaruh cuaca buruk.
Dari total penduduk yang terpengaruh cuaca, 5.580 keluarga atau sebanyak 23.816 orang meninggalkan tempat tinggal mereka dan ditampung di 14 pusat pengungsian.
Departemen itu pada Jumat (16/12/2016) menyatakan, Eastern Visayas menerima curah hujan dengan intensitas sedang sampai lebat akibat dampak dari ekor udara dingin.
“Kondisi cuaca ini mengakibatkan banjir di beberapa kota praja di Eastern Sama, terutama di Kota Praja Jipapad, Maslog, Can-avid, Taft, Arteche,” demikian keterangan Kantor Lapangan-DSWD Wilayah VIII, lansir Xinhua, sebagaimana dikutip Antara Minggu (18/12/2016).
DSWD juga menyatakan telah mengirim barang, termasuk paket makanan dan alat kesehatan, untuk keluarga yang mengungsi.(ant/tit)
NOW ON AIR SSFM 100
