
Tidak hanya berfungsi untuk saling bertukar budaya dan pengetahuan, China Corner Universitas Narotama juga diharapkan menggelar kegiatan budaya kedua negara. Siapkan Imlek 2017.
Tidak sekadar menjadi tempat memperoleh informasi tentang pendidikan di negara China, keberadaan China Corner di Kampus Universitas Narotama Surabaya, diharapkan juga menjadi sentra pertukaran budaya Indonesia dan China.
Elok Damayanti penanggungjawab China Corner menegaskan bahwa pihaknya memang telah mempersiapkan sejumlah aktivitas dalam kaitannya dengan kebudayaan antara Indonesia dan China.
“Kami sudah mempersiapkan beberapa agenda kegiatan. Imlek 2017 nanti juga kami siapkan. Dan itu menjadi satu diantara agenda kegiatan kami. Karena Imlek sudha menjadi satu diantara bagian kebudayaan China yang menginternasional,” kata Elok Damayanti.
Imlek, lanjut Elok, sudah menjadi bagian dari aktivitas budaya masyarakat dunia. Bukan hanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa saja, perayaan Imlek juga dilaksanakan masyarakat lainnya diberbagai belahan negara di dunia, termasuk di Indonesia.
“Bisa jadi masyarakat terutama mahasiswa belum tahu bagaimana sebenarnya Imlek dirayakan oleh keluarga-keluarga Tionghoa. Nanti pada pelaksanaan Imlek 2017 di China Corner kami harapkan ada transfer pengetahuan dan pengalaman baru bagi mahasiswa,” ujar Elok.
China Corner di Kampus Universitas Narotama Surabaya menjadi satu diantara bagian penting aktivitas kampus, setelah beberapa lembaga juga menyediakan tempat-tempat interaktif dilingkungan kampus. Mulai dari Pojok Prancis, yang bersebelahan dengan China Corner jadi satu diantara jujukan mahasiswa.
“Mereka yang ingin melanjutkan studi magister, atau menambah pengetahuan tentang China, Prancis, dapat mencari informasi ditempat-tempat itu. Mahasiswa punya kesempatan untuk menafaatkan akses tersebut, free kok,” kata Elok Damayanti pada suarasurabaya.net, Senin (5/12/2016).(tok/ipg)