Rabu, 12 November 2025

Surabaya Tolak SMA dan SMK Diambil Alih, Ini Tanggapan Mendikbud

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalihkan pengelolaan SMA dan SMK dari kabupaten/kota ke provinsi, mendapat penolakan dari beberapa daerah.

Penolakan dilakukan setelah timbul kekawatiran biaya pendidikan ajab menjadi lebih tinggi, karena provinsi tidak memiliki anggaran pendidikan yang mencukupi untuk mengela SMA dan SMK termasuk mengelola gedung dan menggaji tenaga pendidiknya.

Tri Rismaharini Walikota Surabaya Terpilih, adalah salah satu kepala daerah yang dengan lantang melakukan penolakan.

“Prinsipnya, kami tidak menghalangi jika ada daerah yang akan melakukan judicial review terhadap UU tentang pemerintahan daerah, yang di antara pasalnya menyebutkan pengelolaan SMA dan SMK akan dialihkan dari kabupaten kota ke provinsi mulai tahun 2017 ini,” kata Anies Baswedan, Mendikbud, Senin (15/2/2016).

Menurut Anies, pemindahan pengelolaan SMA dan SMK ini bukan inisiatif kementerian yang dia pimpin, melainkan murni karena amanat dari undang-undang.

Sementara itu Tjahyo Kumolo, Menteri Dalam Negeri mengapresisai rencana beberapa daerah yang akan melakukan uji materi terhadap undang-undang yang menyangkut pengelolaan SMA dan SMK ini. (jos/fik)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 12 November 2025
24o
Kurs