Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015 mendatang, sektor UMKM terus didorong untuk memperkuat basis kualitas hasil produksinya. Bahkan, pelaku industri rumahan ini diminta gencar memamerkan produk unggulannya agar mampu bersaing di pasaran.
Merespon hal ini, Pemkab Lumajang melalui Dinas Koperasi dan UMKM merangkul 100 pelaku UMKM untuk menggelar pameran produk unggulan mereka. Pameran ini digelar mulai hari ini, Jumat (12/12/2014) sampai Minggu (14/12/2014) mendatang.
Dra Hj. Eka Tursila Wardhani Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, pameran ini sengaja digelar untuk mendorong perkembangan sektor UMKM. “Dimana, sejauh ini kami telah melakukan pembinaan terhadap mereka untuk meningkatkan kualitas produknya,” katanya.
Pelatihan yang diberikan, diantaranya dalam bentuk manajemen produksi, mulai pengolahan, pengemasan, branding hingga pasca produksi dengan mencari peluang pasarnya. “Hasilnya, tidak sedikit pelaku UMKM di bidang olahan makanan, minuman, kerajinan batik dan masih banyak lainnya yang kini terus berkembang,” bebernya.
Meski, ditambahkan oleh Sulaiman Yudhi Staf Dinas Korupsi dan UMKM, sektor UMKM di Kabupaten Lumajang yang jumlahnya ratusan sejauh ini belum optimal pengembangannya. Pasalnya, pola produksi yang dilakukan sementara ini hanya untuk bertahan hidup saja.
Sementara itu Drs H As’at Malik, Mag Wakil Bupati Lumajang mengatakan, banyaknya pelaku UMKM yang terlibat dalam pameran ini membawa arti bahwa UMKM di Kabupaten Lumajang telah berkembang. “Semangat pameran ini adalah, teman-teman UMKM berkesempatan untuk menunjukkan produk unggulannya,” katanya.
Melalui kegiatan ini, juga sebagai upaya agar masyarakat mengenali dan akhirnya menggunakan atau mengkonsumsinya jika itu produk makanan dan minuman. Karena sebenarnya banyak produk unggulan UMKM yang bermutu, namun tidak dikenal karena kurang promosinya.
“Bahkan kalau saya lihat, produknya tidak kalah dengan yang di toko-toko. Meski masih ada kekurangan. Namun itu nanti akan terus ditutupi dengan pembinaan. Jangan kemudian ditinggal. Dengan banyaknya keunggulan produk UMKM, ke depan ajang pameran seperti ini akan terus kita selenggarakan guna memberikan kesempatan pelaku UMKM bisa tumbuh dan berkembang,” bebernya.
Tujuan besarnya, lanjut As’at Malik Wabup, menjelang diberlakukannya MEA dengan pasar yang akan terbuka bebas mendatang, orang tidak bangga dengan menggunakan atau mengkonsumsi buatan luar negeri. “Mari kita bangga dengan produk dalam negeri, terutama produk dari para pelaku UMKM ini. Kalau bukan kita, maka siapa lagi,” demikian pungkas As’at Malik Wabup. (her/ipg)
Teks Foto :
– Drs H As’at Malik, Mag Wabup Lumajang meninjau stand pameran UMKM.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
