Rabu, 10 September 2025

Nilai Tukar Rupiah Naik 22 Poin

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta bergerak naik 22 poin dari posisi terakhir kemarin menjadi Rp13.198 per dolar AS pada Rabu (27/5/2015) pagi.

Ariston Tjendra Kepala Riset Monex Investindo Futures mengatakan penguatan kurs rupiah cenderung terbatas karena masih ada kekhawatiran pasar pada masalah utang Yunani serta menurunnya imbal hasil obligasi Jerman.

“Itu menyebabkan mata uang dolar AS lebih atraktif di pasar global, termasuk di dalam negeri,” katanya seperti dilansir Antara.

Ia menambahkan, sentimen terhadap rencana kenaikan suku bunga The Federal Reserve tahun ini juga masih menjadi faktor utama yang menggerakkan nilai tukar dolar AS.

Pernyataan Janet Yellen Gubernur Federal Reserve yang menegaskan arah pengetatan moneter, dapat menopang penguatan dolar AS.

“Pasar masih merefleksilan pidato Janet Yellen mengenai kenaikan suku bunga pada tahun ini jika ekonomi AS terus membaik,” katanya.

Reza Priyambada Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia menambahkan penguatan rupiah terhadap dolar AS cenderung masih rentan. Sentimen kebijakan Federal Reserve masih mempengaruhi laju rupiah ke depannya.

“Sentimen eksternal masih membayangi laju mata uang rupiah, sementara sentimen positif dari dalam negeri terkait lembaga pemeringkat Standard & Poors (S&P) yang memberikan kenaikan outlook peringkat utang Indonesia menjadi positif diperkirakan hanya bersifat jangka pendek dalam menopang mata uang rupiah,” katanya. (ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Rabu, 10 September 2025
29o
Kurs