Sujianto meninggal dunia usai mobil Kijang yang dikemudikannya menabrak pohon di depan gedung wanita Jalan Kalibokor, Surabaya, Senin (13/3/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.
Abdul Hamid adik ipar korban mengatakan, awalnya Sujianto warga Lidah Wetan Surabaya mendapat telepon dari seseorang yang mengaku anggota BNN. Petugas gadungan ini mengatakan anak korban tertangkap akibat kasus narkoba.
“Jadi orang ini, pura-pura jadi petugas BNN. Pelakunya bilang jangan ngasih tau siapa-siapa. Kakak kan punya penyakit jantung. Saat penelepon itu ngomong, kakak saya panik. Jadi saat mengemudikan mobil Kijangnya nopol L 1037 V langsung nabrak pohon,” kata Hamid pada Radio Suara Surabaya.
Kata Ahmad, kemungkinan Sujianto yang meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Saya tadi ke RS BDH, ketika saya datang kakak saya sudah meninggal. Saya lihat fisiknya nggak apa-apa. Istrinya menangis terus tapi tidak luka,” ujar dia. (dwi/rs)