Selasa, 11 November 2025

Skors Dua Jam Rapat Paripurna RUU Pemilu karena Belum Ada Titik Temu

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Suasana Rapat Paripurna RUU Penyelenggaraan Pemilu yang terpaksa di-skors selama dua jam karena belum mencapai titik temu, Kamis (20/7/2017). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Rapat Paripurna pengambilan keputusan RUU Penyelenggaraan Pemilu terpaksa di-skors selama dua jam karena belum mencapai titik temu lima opsi paket yang disampaikan oleh Lukman Edy Ketua Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu, dalam laporannya.

Hujan interupsi terjadi setelah Lukman Edy membacakan laporannya. Perdebatan terjadi terutama soal ambang batas pemilu presiden. Fraksi-fraksi mempermasalahkan soal mekanisme pengambilan suara, apakah melalui musyawarah mufakat, atau voting.

Akhirnya rapat mempersilakan tiap-tiap fraksi menyampaikan pandangannya. Tetapi dari 10 fraksi tetap tidak satu suara. Fraksi Nasdem, Golkar, PDIP dan Hanura menginginkan agar pengambilan keputusan melalui mekanisme voting. Sedangkan fraksi PAN, PKS, Gerindra, PKB dan Demokrat menginginkan mekanisme musyawarah mufakat.

Setelah rapat berjalan sekitar tiga jam, belum ada titik temu. Fadli Zon sebagai pimpinan rapat memutuskan kalau rapat lebih baik di skors selama dua jam untuk melakukan lobby antar fraksi yang juga melibatkan pimpinan DPR.

“Sesuai dengan tata cara pengambilan keputusan yang ada pada kita, maka kita utamakan dulu melakukan suatu proses musyawarah untuk mencapai mufakat melalui forum lobi. Saya kira itu menjadi aspirasi sebagian besar kita,” ujar Fadli dalam rapat Paripurna, Kamis (20/7/2017).

Dalam forum lobi itu, tiap fraksi diwakili oleh dua orang, dan berlangsung di ruang rapat Panja gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan.(faz/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
30o
Kurs