Selasa, 30 April 2024

Bermain, Salah Satu Terapi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Acara bermain dengan anak special Playdate with Special Needs, Minggu (28/4/2019). Foto: Anton Majalah Surabaya City Guide

Forum Komunikasi Orang Tua anak Spesial Indonesia (Forkasi) Chapter Surabaya menggelar acara bermain dengan anak special Playdate with Special Needs, Minggu (28/4/2019). Ini dilakukan untuk meningkatkan rasa empati terhadap anak-anak spesial, terutama menciptakan lingkungan inklusif sehari-hari.

“Inklusif itu tidak hanya dalam bidang pendidikan. Dengan lingkungan yang inklusif berarti kita semua bisa menerima kelebihan dan kekurangan. Anak-anak spesial tidak membutuhkan belas kasihan. Tapi, mereka membutuhkan kesempatan agar dapat berkembang secara optimal,” kata Rosita Simin Ketua Forkasi Chapter Surabaya.

Menurut penelitian, kata dia, bermain merupakan salah satu terapi agar anak dapat mengembangkan kemampuan sosial dan interaksi. Dalam acara ini, mereka didampingi oleh orang tua, guru, sibling ataupun caregiver yang neurotypical. Mereka diajarkan kemampuan abstrak yang meliputi kemampuan untuk menerima kekalahan dan meraih kemenangan.

Sebagian besar anak-anak spesial, khususnya penyandang autisme tidak bisa bermain sesuai dengan fungsinya. Misalnya saja, bermain mobil-mobilan. Bagi anak-anak neurotypical atau reguler, bermain mobil-mobilan berarti mobil digerakkan untuk maju dan mundur.

Namun tidak demikian dengan anak-anak penyandang autisme. Saat bermain mobil-mobilan, hal yang dilakukan oleh mereka adalah dengan menjejerkan mobil-mobil itu, memandangnya, dan tidak mengerakkannya untuk maju ataupun mundur.

“Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) memilliki hambatan dalam bersosialisasi dan berinteraksi, termasuk dalam bermain. Bermain merupakan hal yang tidak bisa serta merta dikuasai oleh anak-anak spesial. Mereka tidak bisa serta merta meniru apa yang dilakukan teman sebaya yang Neurotypical atau normal,” jelasnya.

“Kemampuan meniru merupakan keterampilan yang harus diajarkan terutama bila anak-anak special tersebut merupakan anak-anak penyandang autisme,” tambahnya.

Di acara ini, anak-anak spesial didampingi dan dipandu untuk bermain dengan sebagaimana mestinya melalui aktivitas lomba playdough, mewarnai dan fashion show. (ang)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
33o
Kurs