Selasa, 30 April 2024

Jumlah Korban Gempa Turki dan Suriah Mencapai 12.000

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Jenazah para korban disemayamkan di gedung olah raga pasca gempa mematikan di Kahramanmaras, Turki, Rabu (8/2/2023). Foto: Reuters

Data terbaru Otoritas Turki dan Suriah menyebutkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 yang mengguncang kedua negara itu mencapai 12.000 orang.

Seperti dilaporkan Antara dari The Guardian Kamis (9/2/2023) dini hari, dari jumlah itu sekitar 2.992 orang ada di Suriah sedangkan hampir 9.100 lainnya berada di Turki.

Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki sendiri mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal dunia di negaranya adalah 9.057 jiwa. Sementara itu, otoritas pertahanan sipil Suriah menyebutkan kebanyakan korban jiwa di negaranya berada di bagian barat laut.

Suriah kabarnya juga mengalami kelangkaan kantong jenazah dan upaya penanganan bencana yang tidak terkoordinasi.

“Perbedaan antara Turki dan Suriah adalah bahwa di Turki ada upaya terkoordinasi dalam pencarian dan penyelamatan, sedangkan di Suriah hal itu tak terjadi,” kata Salah Aboulegasem pekerja bantuan pada Islamic Relief di Kota Gaziantep, Turki.

Aboulegasem mengaku mendapatkan informasi itu dari kolega-koleganya yang saat ini aktif dalam pencarian dan penyelamatan di Suriah.

Sebagai informasi, gempa bumi dangkal berkedalaman tujuh kilometer dan berepisentrum di Distrik Pazarcık, Provinsi Kahramanmaraş, itu terjadi pada Senin (6/2/2023) dini hari.

Di Turki, gempa ini mengguncang provinsi-provinsi lainnya di Hatay, Adıyaman, Gaziantep, Şanlıurfa, Diyarbakır, Adana, Malatya, Osmaniye, dan Kilis. Daerah terparah yang terkena gempa adalah Hatay, di tempat ini hampir 2.000 orang meninggal dunia karena gempa ini.

Sementara itu, di Adana, gempa tidak saja meruntuhkan banyak bangunan di Distrik Cukurova, tetapi juga kemungkinan menciptakan kerusakan pada sejumlah bendungan di provinsi ini.

Menteri Pertanian dan Kehutanan Vahit Kirisci menyatakan bahwa Turki sudah merampungkan penyelidikan terhadap lebih dari 90 bendungan dari total 110 bendungan.

Turki juga mengerahkan semua segala daya untuk mencari dan menyelamatkan korban, selain memulihkan keadaan buruk akibat gempa, dengan salah satunya menurunkan personel militer.

“Pesawat-pesawat angkatan udara terus mengungsikan mereka yang cedera akibat gempa ini dan membawa mereka ke rumah sakit di Ankara,” kata kementerian pertahanan negara itu.

Suleyman Soylu Menteri Dalam Negeri menyatakan Turki sudah menetapkan status bencana Level empat, yang membuat negara ini bisa meminta bantuan kepada internasional. (ant/ihz/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
32o
Kurs