Jumat, 1 November 2024

Jasa Marga Catat 149.674 Kendaraan Tinggalkan Wilayah Jabodetabek H-7 Lebaran

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Gerbang Tol Cikampek Utama. Foto: Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 149.674 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 Hari Raya Idulfitri 1445H/Tahun 2024, atau pada Rabu (3/4/2024).

Keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (4/4/2024), angka itu kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Volume lalu lintas (lalin) ini meningkat 14,33 persen dibandingkan lalin normal (dari 130.916 kendaraan). Tapi jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, volumenya lebih rendah sebesar 16,40 persen (dari 179.028 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 71.687 kendaraan (47,90 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 47.256 kendaraan (31,57 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 30.731 kendaraan (20,53 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

  • Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 43.360 kendaraan, meningkat sebesar 69,68 persen dari lalin normal.
  • Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 28.327 kendaraan, meningkat sebesar 4,07 persen dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 71.687 kendaraan, meningkat sebesar 35,84 persen dari lalin normal.

Arah Barat (Merak)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 47.256 kendaraan, meningkat sebesar 1,00 persen dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 30.731 kendaraan, lebih rendah sebesar 1,99 persen dari lalin normal.

Lisye Octaviana Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga juga mengingatkan potongan tarif sebesar 20 persen telah diberlakukan sejak Rabu kemarin pukul 05.00 WIB, hingga Jumat (5/4/2024) besok pukul 05.00 WIB, untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang pada periode arus mudik.

“Tujuan pemberlakuan potongan tarif tol ini untuk mendistribusikan lalu lintas yang diprediksi akan mulai meningkat pada hari Jumat, 5 April 2024 dan menghindari terkonsentrasi satu titik waktu pada puncak arus mudik yang diprediksi jatuh pada Sabtu (6/4/2024). Sehingga kami kembali mengimbau masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan mudik lebih awal untuk memaksimalkan potongan tarif sebesar 20 persen,” ujar Lisye.

Besaran potongan tarif tol 20 persen untuk tarif perjalanan menerus arus mudik dari Jakarta menuju Semarang (hanya berlaku pada Rabu kemarin hingga Jumat besok pukul 05.00 WIB, hanya untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung) menjadi sebagai berikut:

  • Kendaraan Golongan I: Semula Rp400.000 menjadi Rp320.000, potongan tarif sebesar Rp80.000
  • Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp617.500 menjadi Rp494.000, potongan tarif sebesar Rp123.500
  • Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp813.500 menjadi Rp650.800, potongan tarif sebesar Rp162.700

Potongan tarif tol 20 persen nantinya akan kembali berlaku pada periode arus balik Hari Raya Idulfitri 1445/Tahun 2024, yaitu mulai Rabu (17/4/2024) pukul 05.00 WIB, hingga Jumat (19/4/2024) pukul 05.00 WIB, untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta (hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama) dengan besaran tarif sebagai berikut:

  • Kendaraan Golongan I: Semula Rp421.500 menjadi Rp337.200, potongan tarif sebesar Rp84.300
  • Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp649.500 menjadi Rp519.600, potongan tarif sebesar Rp129.900
  • Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp856.500 menjadi Rp685.200, potongan tarif sebesar Rp171.300

Jasa Marga kembali mengimbau pengguna jalan memastikan kecukupan saldo e-toll terutama untuk perjalanan menerus serta untuk mengatur kembali waktu perjalanan dengan menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik. Hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa.

“Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area,” tutup Lisye Octaviana. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
28o
Kurs