Kapolres Jombang Perintahkan Tangkap Tangan Pelaku Money Politic

AKBP Fadli Widyanto Kapolres Jombang menegaskan akan menindak tegas pelaku money politic atau politik uang dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Jombang.

Kapolres telah memerintahkan jajarannya khususnya Satreskrim untuk menindak tegas segala bentuk politik uang. Bahkan, Kapolres memerintahkan operasi tangkap tangan terkait politik uang jelang pemilihan.

“Kendali Satgas money politic ada di bawah Satreskrim, saya sudah perintahkan tindak tegas, tangkap, dan proses hukum. Kami akan lakukan operasi tangkap tangan. Kami juga minta bantuan seluruh elemen masyarakat jika ada informasi indikasi money politic agar melaporkan ke kami,” katanya.

Fadli mengatakan, apabila masyarakat menemukan adanya indikasi politik uang, agar melaporkan ke Polres Jombang dan akan ditindaklanjuti. Menurut Fadli, politik uang merupakan cara kotor yang bisa mencederai demokrasi.

“Harapan kami Pilkada ini bersih dari money politic, biar mendapatkan pimpinan yang amanah dan agar proses demokrasi tidak dinodai cara-cara yang kotor,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Senin (25/6/2018).

Fadli mengatakan, di sisa masa tenang jelang pencoblosan 27 Juni ini, persiapan logistik Pilbub dan Pilgub di Jombang sudah berjalan sesuai rencana. Pengamanan untuk seluruh TPS juga dilakukan termasuk TPS yang digunakan para Paslon mencoblos.

“Masing-masing Paslon sudah ada walpri yang melekat untuk pengamanan. Untuk di TPS semoga tidak ada yang tergolong rawan. Semua sudah dalam pantauan kami,” katanya. (bid/tna/ipg)