Minggu, 7 Desember 2025

Jokowi Sedih jika Proses Hukum Ijazahnya Harus Berlanjut

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Joko Widodo mantan Presiden RI memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait dengan laporan soal ijazahnya di Jakarta, Selasa (20/5/2025). Foto: Antara

Joko Widodo (Jokowi) mantan Presiden RI mengaku sedih jika proses hukum yang terkait dengan keaslian ijazahnya harus berlanjut.

“Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya,” kata Jokowi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

Jokowi menilai tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya sudah keterlaluan sehingga akhirnya memilih untuk membiarkan proses tersebut berjalan.

“Saya kasihan, tetapi ya ini ‘kan sudah keterlaluan, jadi ya kita tunggu proses hukum selanjutnya,” ujarnya dilansir dari Antara.

Terkait dengan hal itu, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri mengatakan, pihaknya pekan ini akan segera melakukan gelar perkara terhadap aduan soal keaslian ijazah milik Jokowi.

“Tindak lanjut berikutnya penyidik akan melakukan gelar perkara pada minggu ini,” kata Trunoyudo.

Ia menegaskan, hasil gelar perkara tersebut akan disampaikan secara terbuka kepada publik.

Menurutnya, hasil gelar perkara akan menentukan apakah laporan soal keaslian ijazah Jokowi itu akan dinaikkan ke tahap penyidikan atau dihentikan penyelidikannya.

Ia juga menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik soal keasilan ijazah tersebut.

“Tahapan tentu secara prosedural dan profesional, kemudian juga menunggu hasil dari laboratorium forensik,” kata Trunoyudo. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 7 Desember 2025
25o
Kurs