Rabu, 26 November 2025

Indonesia Jadi Tamu Kehormatan di Pameran Dagang Lanzhou China

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Seorang ekshibitor (kiri) mempromosikan produk kepada pengunjung saat Pameran Investasi dan Perdagangan Lanzhou China ke-31 di Lanzhou, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 6 Juli 2025. ANTARA/Xinhua/Zhang Zhimin.

Pameran Investasi dan Perdagangan Lanzhou China (China Lanzhou Investment and Trade Fair) ke-31 resmi dibuka, pada Minggu (6/7/2025), di Lanzhou, ibu kota Provinsi Gansu, China barat laut dan diikuti lebih dari 2.000 perusahaan domestik dan internasional.

Melansir Antara, Senin (7/7/2025), pameran tahun ini menampilkan Indonesia sebagai negara tamu kehormatan.

Djauhari Oratmangun Duta Besar Republik Indonesia untuk Rakyat China menyatakan bahwa ada 16 perusahaan Indonesia yang berpartisipasi menampilkan kopi, makanan, kerajinan tangan, dan batik tradisional.

Ia juga mengungkapkan harapannya agar kedua negara mempererat kerja sama di bidang energi terbarukan, pertanian modern, dan wisata budaya.

Angka partisipasi kali ini melebihi pameran-pameran sebelumnya, dengan perwakilan lebih dari 20 negara, termsauk Jerman, Spanyol, Rusia, Malaysia, dan Iran, yang hadir bersama perwakilan dari 18 kota, provisinsi, dan daerah otonom China, serta Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong.

Dengan empat zona ekshibisi yang mencakup kerja sama Jalur Sutra Internasional, pertukaran regional, barang konsumen, dan industri unggulan Gansu, ajang ini memamerkan berbagai produk di bidang manufaktur peralatan, petrokimia, biomedis, material baru, energi baru, dirgantara, pertanian, dan informasi data, menururt pihak penyelenggaranya.

Lebih dari 30 forum dan acara perdagangan telah dijadwalkan untuk pameran ini.

Sebagai ajang ekonomi internasional andalan Gansu sejak 1993, pameran tahun ini menyaksikan penandatanganan kesepakatan untuk 1.181 proyek investasi senilai lebih dari 650 miliar yuan (1 yuan = Rp2.263) atau setara sekitar 90,9 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.209) di sektor-sektor seperti peralatan energi baru, pengolahan pertanian, material baru, dan teknologi digital. (ant/dis/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 26 November 2025
31o
Kurs