Minggu, 24 Agustus 2025

Awal Pekan, Rupiah Diprediksi Bergerak Datar Terhadap Dolar AS

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menghitung uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Foto : Antara Ilustrasi petugas menghitung uang dolar AS dan uang rupiah. Foto : Antara

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan, Senin (7/7/2025) pagi, di Jakarta, melemah sebesar 33 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.218 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.185 per dolar AS.

Lukman Leong analis mata uang Doo Financial Futures memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah bergerak datar terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini.

“Investor cenderung wait and see mengantisipasi dua hari menjelang batas hari terakhir dari penundaan tarif reciprocal Trump 90 hari yang lalu,” ujarnya dilansir Antara.

Donald Trump Presiden AS disebut tidak akan menunda kebijakan tarif resiprokal yang akan berlaku pada 1 Agustus 2025. Apabila ditunda, lanjutnya, hal ini bisa disebabkan oleh minimnya kesepakatan yang tercapai dengan berbagai negara.

Pada Kamis (3/7/2025) pekan lalu, Trump telah mengumumkan bahwa dirinya akan mengirimkan surat kepada sejumlah negara untuk memberitahukan besaran tarif yang harus dibayarkan menjelang tenggat waktu tarif pada 9 Juli.

Trump menjelaskan dalam surat tersebut akan tercantum tarif yang harus dibayar oleh masing-masing negara, seperti “20 persen, 25 persen, atau 30 persen.”

Presiden AS itu mengatakan banyak negara menginginkan perjanjian yang spesifik dan penuh dengan berbagai klausul, namun ia lebih memilih pendekatan yang sederhana.

Sejumlah negosiasi tarif masih berlangsung seiring banyak negara berupaya mendapatkan kesepakatan perdagangan yang lebih baik dengan ekonomi terbesar dunia itu.

Trump juga telah menyampaikan pemerintahannya bakal mengumumkan tarif baru terhadap hingga 12 negara pada hari ini.

Gedung Putih belum memberikan penjelasan lebih lanjut, termasuk sektor-sektor yang menjadi target atau besaran tarif yang akan dikenakan.

Pengumuman pada hari ini diperkirakan mencakup berbagai tingkat tarif dan pernyataan yang berbeda bagi masing-masing negara terdampak.

Di sisi lain, Lukman menilai kurs rupiah berpotensi menguat terbatas seiring sikap antisipasi investor terhadap rilis data cadangan devisa (cadev) Indonesia yang diperkirakan naik ke angka 157 miliar dolar AS.

“Peningkatan ini disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan ekspor dan surplus di bulan sebelumnya. Dolar yang agak lemah belakangan ini juga menghemat BI (Bank Indonesia) dari menggunakannya untuk intervensi,” kata dia.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, nilai tukar rupiah diprediksi berkisar Rp16.150-Rp16.250 per dolar AS. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 24 Agustus 2025
28o
Kurs