
Klub sepak bola asal China, Changchun Xidu FC, dijatuhi sanksi oleh operator Liga Sepak Bola Profesional China (CFL) setelah kedapatan meletakkan jimat di ruang ganti tim lawan. Insiden itu terjadi dalam laga China League Two melawan Shanxi Chongde Ronghai pada 28 Juni 2025.
Dalam pernyataan resminya, pihak liga menyatakan bahwa staf klub Changchun Xidu memberikan bingkisan tertutup kepada ofisial pertandingan sebelum laga dimulai. Tindakan tersebut dinilai berdampak negatif terhadap integritas pertandingan.
“Staf klub Changchun Xidu memberikan bingkisan tertutup kepada ofisial pertandingan, sebelum pertandingan berlangsung, yang berdampak negatif,” demikian bunyi pernyataan CFL yang dilansir Antara, Senin (7/7/2025).
Sebagai akibat dari pelanggaran ini, Changchun Xidu FC didenda sebesar 30.000 yuan atau sekitar Rp67,9 juta. CFL menyatakan bahwa tindakan tersebut melanggar Pasal 115 dan 116 dari Kode Disiplin dan Etika Liga Sepak Bola Profesional China.
Media City News Service yang berbasis di Shanghai melaporkan bahwa foto-foto jimat tersebar luas di media sosial. Jimat tersebut berbentuk kertas berwarna kuning dengan tulisan yang dapat diterjemahkan sebagai: “Atas perintah ini, Shanxi Chongde Ronghai harus dikalahkan.”
Ketua Komite Etik dan Disiplin Liga Sepak Bola Profesional China, Zhou Ming, menegaskan bahwa CFL akan menangani setiap pelanggaran aturan dengan serius dan konsisten.
“CFL akan dengan tegas dan serius menangani segala bentuk pelanggaran aturan dan disiplin sesuai ketentuan dalam Kode Disiplin dan Etika. Hal ini dilakukan untuk membersihkan atmosfer stadion, serta menjaga ketertiban pertandingan dan lingkungan yang telah diperjuangkan bersama,” kata Zhou.
Meski mendapat sorotan dan hukuman, Changchun Xidu FC tetap meraih kemenangan atas Shanxi Chongde Ronghai dengan skor 2-0. Klub tersebut saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara China League Two. (ant/bil/iss)