Rabu, 30 Juli 2025

79 Mobil Tangki BBM Dikerahkan Dampak Jalan Tutup di Gumitir

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Mobil tangki BBM menyuplai SPBU yang terdampak penutupan jalur Gumitir. Foto: Antara/Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus

PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengerahkan sebanyak 79 mobil tangki untuk mengalihkan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Kabupaten terkena dampak penutupan Jalan Nasional di Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi.

“Penutupan jalur Gumitir mulai memberikan dampa-k pada mobilitas masyarakat dan sektor lainnya, termasuk energi untuk distribusi BBM dan elpiji,” kata Ahad Rahedi Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus dalam keterangan resmi yang dilansir dari ANtara, pada Senin (28/7/2025).

Dampak penutupan Jalan Nasional di Gumitir, masih menimbulkan kemacetan hingga Senin di beberapa wilayah terdampak dan menyebabkan keterlambatan distribusi BBM dan elpiji di 8 SPBU Bondowoso dan 41 SPBU wilayah Jember, sehingga menyebabkan antrean panjang kendaraan terutama di Jember.

Sebagai mitigasi, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah memetakan dan melaksanakan alternatif distribusi sejak pertengahan Juli lalu sebelum dimulainya penutupan jalur pada tanggal 24 Juli 2025.

“Sebagai dampak atas penutupan jalur Gumitir, Pertamina menggunakan rute alternatif yakni Banyuwangi – Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso – Jember yang mana sebelumnya dari Banyuwangi – Gumitir langsung disalurkan ke Jember,” katanya.

Pertamina juga telah melaksanakan koordinasi dengan Satlantas dan Polres setempat untuk prioritas kendaraan pengangkutan BBM dan elpiji.

Dampak dari kemacetan itu, membuat Round Time Hours (RTH) yang semula hanya 4 jam menjadi 11 jam, sehingga Pertamina memutuskan untuk melaksanakan alih suplai ke Pertamina Instalasi Surabaya Group dan Fuel Terminal Malang untuk menghindari mobil tangki terjebak kemacetan di Pelabuhan Ketapang.

“Terdapat 79 mobil tangki bantuan yang sudah kami sediakan, masing-masing berasal dari suplai Banyuwangi, Surabaya dan Malang dengan tetap mempertimbangkan jalur yang dilalui yang hanya bisa dilintasi maksimal kapasitas 24 kiloliter (KL),” ucapnya.

Sebagai antisipasi dan upaya normalisasi penyaluran distribusi di sejumlah SPBU di Jember dan Bondowoso, distribusi juga akan dibantu melalui Tuban dan Madiun.

Seperti diketahui, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali menutup total jalur penghubung Jember-Banyuwangi melalui Gunung Gumitir selama dua bulan yakni mulai 24 Juli hingga 24 September 2025 sebagai bagian dari program preservasi jalan dan jembatan.(ant/ris/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 30 Juli 2025
27o
Kurs