Selasa, 12 Agustus 2025

IHSG Diprakirakan Mendatar Seiring Kesepakatan Dagang AS-China

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi. IHSG ditutup melemah pada Jumat (7/5/2021). Foto: Antara

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (12/8/2025), diprakirakan bergerak mendatar seiring perpanjangan tenggat waktu kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

IHSG dibuka menguat 53,68 poin atau 0,71 persen ke posisi 7.659,61. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,81 poin atau 0,48 persen ke posisi 803,40.

“IHSG berpeluang bergerak sideways (mendatar) pada hari ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, pada Selasa, dilansir Antara.

Dari mancanegara, Donald Trump Presiden AS memperpanjang gencatan perdagangan dengan China selama 90 hari hingga pertengahan November 2025, yang mana penundaan kenaikan tarif tinggi atas barang-barang dilakukan hanya beberapa jam sebelum tenggat waktu habis.

Di sisi lain, pelaku pasar menantikan rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada Selasa (12/8/2025) dan Indeks Harga Produsen (PPI) pada Kamis (13/8/2025), yang akan menjadi faktor kunci untuk membentuk prospek arah suku bunga, khususnya dalam pertemuan The Fed pada September 2025 mendatang.

Data inflasi AS dirilis menjelang pertemuan tahunan The Fed di Jackson Hole, Wyoming, pada 21-23 Agustus 2025, yang dapat menjadi penentu arah kebijakan untuk rapat September 2025.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2025 berada di level 231,9, atau tumbuh 1,3 persen year on year (yoy), dibandingkan sebelumnya pada Mei 2025 sebesar 1,9 persen year-of-year (yoy).

Saat ini, arus masuk modal asing (capital inflow) cukup kuat ke saham-saham big banks seiring penurunan yield obligasi global dan potensi pelonggaran suku bunga acuan bank sentral AS The Fed.

Sementara itu, adanya ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dalam dua kuartal ke depan memicu re-rating valuasi bank.

Pada perdagangan Senin (11/8/2025), bursa saham Eropa ditutup variatif, diantaranya Euro Stoxx 50 melemah 0,30 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,37 persen, indeks DAX Jerman turun 0,34 persen, sementara indeks CAC Prancis melemah 0,57 persen.

Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street ditutup melemah pada Senin (11/8/2025), diantaranya Indeks Dow Jones Industrial Average turun 200,52 poin atau 0,45 persen menjadi 43.975,09, indeks S&P 500 melemah 0,25 persen menjadi 6.373,45, dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,3 persen dan ditutup di level 21.385,40.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 1.030,52 poin atau 2,46 persen ke 42.851,00, indeks Shanghai menguat 17,94 poin atau 0,48 persen ke 3.665,87, indeks Hang Seng melemah 10,69 poin atau 0,05 persen ke 24.910,55, dan indeks Strait Times melemah 12,86 poin atau 0,30 persen ke 4.219,45.(ant/dis/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 12 Agustus 2025
31o
Kurs