Lisa Mariana Akui Terima Aliran Dana dari Proyek Iklan Bank BJB

Lisa Mariana Presley Zulkandar, selebriti Instagram (selebgram), menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021-2023, di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Usai pemeriksaan, Lisa membenarkan bahwa dirinya telah menerima aliran dana dari proyek tersebut. Dia menjelaskan aliran dana tersebut untuk anaknya.

“Ya kan buat anak saya,” kata Lisa, seperti dilaporkan Antara.

Walaupun demikian, dia mengaku tidak bisa memberitahukan jumlah aliran dana yang diterimanya dari Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat.

“Saya enggak bisa sebut nominalnya ya,” ujarnya.

Sementara itu, dia mengatakan pemeriksaan yang dijalaninya berjalan lancar dan tidak dipersulit.

Diketahui, KPK pada 10 Maret 2025, menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di Bank BJB, dan turut menyita sepeda motor dari penggeledahan tersebut.

Hingga Jumat (22/8/2025), tercatat sudah 165 hari Ridwan Kamil belum dipanggil oleh KPK setelah penggeledahan tersebut.

Dalam perkara itu, penyidik KPK pada 13 Maret 2025 telah menetapkan lima orang tersangka, yang pada tahun perkara menjabat sebagai berikut, yakni Yuddy Renaldi (YR) Direktur Utama Bank BJB dan pejabat pembuat komitmen (PPK) sekaligus Widi Hartoto (WH) Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BJB.

Selain itu, Ikin Asikin Dulmanan (IAD) Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri, Suhendrik (SUH) Pengendali Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress, dan Sophan Jaya Kusuma (SJK) Pengendali Agensi Cipta Karya Sukses Bersama.

Penyidik KPK memperkirakan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi di Bank BJB tersebut sekitar Rp222 miliar.(ant/iss)